Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali mendapatkan anugerah PGRI Award bersama enam bupati dan wali kota lainnya se-Kalimantan Barat yang diberikan oleh Pemprov dan PGRI Kalbar.
Penghargaan kepada para bupati dan wali kota di Kalimantan Barat itu diberikan kepada kepala daerah yang dianggap memiliki perhatian dan program secara khusus bagi guru-guru di wilayahnya masing-masing, kata Ketua PGRI Kubu Raya, Frans Randus di Sungai Raya, Minggu.
Puncak HUT PGRI KE 70 dan hari guru ke 15 Provinsi Kalimantan Barat diperingati di Kota Ngabang Kabupaten Landak tanggal 27 November 2015. Acara yang digelar di kota intan tersebut, dihadiri oleh seluruh pengurus PGRI, dinas pendidikan dari seluruh Kalimantan Barat, serta guru-guru dari semua level pendidikan di Kalimantan Barat.
Terpilihnya Rusman Ali sebagai penerima PGRI AWARD bukan tanpa alasan. Kiprah orang nomor satu di Kubu Raya ini patut menjadi contoh bagi Kabupaten Kota lainnya di Kalimantan Barat, mengingat Rusman Ali dalam kepemimpinannya selalu memberi perhatian khusus bagi kelangsungan pendidikan di Kubu Raya termasuk bagi guru-guru yang bertugas di Kubu Raya.
"Oleh karena dedikasi terhadap dunia pendidikan dan perhatian khusus bagi guru-guru Kubu Raya, membuat Rusman Ali berhak atas penghargaan PGRI Award tersebut," katanya.
Menurutnya, hal-hal yang menonjol dan menunjukkan kepedulian Bupati pada dunia pendidikan di Kubu Raya di antaranya adalah jarang absen dalam berbagai kegiatan guru-guru maupun para siswa di semua lini. Sehingga kriteria untuk memperoleh penghargaan sudah sangat cukup.
"Bentuk kepedulian atau keberpihakan bapak bupati pada dunia pendidikan dan PGRI terlihat jelas pada inisiasi beliau untuk memberikan penghargaan pada guru berprestasi. Selain itu, kebijakan anggaran Diknas Kubu Raya melebihi 20 persen dari APBD sebagaimana ketentuan Undang-Undang, pada tahun 2016 PGRI juga mendapat anggaran penguatan kelembagaan, padahal Kubu Raya ini sudah berusia 7 tahun, baru Bupati Rusman Ali yang punya perhatian," tuturnya.
Hal yang lebih menonjol, sekaligus merupakan terobosan pada dunia pendidikan, adalah adanya Muatan Lokal Keagamaan yang meliputi kerja sama dengan IAIN dan pembangunan 1000 rumah ibadah, mulai Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Umum dan Kejuruan.
"Dunia pendidikan di belahan Nusantara lainnya disinyalir sudah ada yang mencontoh terobosan Bupati kita, Kubu Raya akan jauh lebih terjamin sektor pendidikannya dan salah satu penyumbang Kubu Raya berada pada peringkat ketiga IPM se Kalimantan Barat, adalah dari sektor pendidikan. Sudah sepantasnya Bupati Rusman Ali mendapat PGRI Award," kata Frans.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Penghargaan kepada para bupati dan wali kota di Kalimantan Barat itu diberikan kepada kepala daerah yang dianggap memiliki perhatian dan program secara khusus bagi guru-guru di wilayahnya masing-masing, kata Ketua PGRI Kubu Raya, Frans Randus di Sungai Raya, Minggu.
Puncak HUT PGRI KE 70 dan hari guru ke 15 Provinsi Kalimantan Barat diperingati di Kota Ngabang Kabupaten Landak tanggal 27 November 2015. Acara yang digelar di kota intan tersebut, dihadiri oleh seluruh pengurus PGRI, dinas pendidikan dari seluruh Kalimantan Barat, serta guru-guru dari semua level pendidikan di Kalimantan Barat.
Terpilihnya Rusman Ali sebagai penerima PGRI AWARD bukan tanpa alasan. Kiprah orang nomor satu di Kubu Raya ini patut menjadi contoh bagi Kabupaten Kota lainnya di Kalimantan Barat, mengingat Rusman Ali dalam kepemimpinannya selalu memberi perhatian khusus bagi kelangsungan pendidikan di Kubu Raya termasuk bagi guru-guru yang bertugas di Kubu Raya.
"Oleh karena dedikasi terhadap dunia pendidikan dan perhatian khusus bagi guru-guru Kubu Raya, membuat Rusman Ali berhak atas penghargaan PGRI Award tersebut," katanya.
Menurutnya, hal-hal yang menonjol dan menunjukkan kepedulian Bupati pada dunia pendidikan di Kubu Raya di antaranya adalah jarang absen dalam berbagai kegiatan guru-guru maupun para siswa di semua lini. Sehingga kriteria untuk memperoleh penghargaan sudah sangat cukup.
"Bentuk kepedulian atau keberpihakan bapak bupati pada dunia pendidikan dan PGRI terlihat jelas pada inisiasi beliau untuk memberikan penghargaan pada guru berprestasi. Selain itu, kebijakan anggaran Diknas Kubu Raya melebihi 20 persen dari APBD sebagaimana ketentuan Undang-Undang, pada tahun 2016 PGRI juga mendapat anggaran penguatan kelembagaan, padahal Kubu Raya ini sudah berusia 7 tahun, baru Bupati Rusman Ali yang punya perhatian," tuturnya.
Hal yang lebih menonjol, sekaligus merupakan terobosan pada dunia pendidikan, adalah adanya Muatan Lokal Keagamaan yang meliputi kerja sama dengan IAIN dan pembangunan 1000 rumah ibadah, mulai Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Umum dan Kejuruan.
"Dunia pendidikan di belahan Nusantara lainnya disinyalir sudah ada yang mencontoh terobosan Bupati kita, Kubu Raya akan jauh lebih terjamin sektor pendidikannya dan salah satu penyumbang Kubu Raya berada pada peringkat ketiga IPM se Kalimantan Barat, adalah dari sektor pendidikan. Sudah sepantasnya Bupati Rusman Ali mendapat PGRI Award," kata Frans.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015