Pontianak, 30/11 (Antara) - Lembaga eksekutif dan legislatif provinsi Kalimantan Barat mengesahkan APBD 2016 dengan total anggaran Rp4,5 triliun.

"Kita sangat bersyukur karena sebanyak delapan fraksi yang ada di DPRD Kalbar bisa menyetujui RAPBD Kalbar 2016 sehingga bisa disahkan pada hari ini," kata Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy di Pontianak, Senin.

Dia menjelaskan, APBD Kalbar tahun 2016 mengalami peningkatan dibanding tahun 2015 lalu, dimana APBD pada tahun 2015 hanya Rp4,3 triliun lebih. Artinya, kata dia, terjadi peningkatan dari APBD Kalbar, karena beberapa target pencapaian yang ditentukan bisa tercapai dengan baik.

Dengan adanya peningkatan APBD tersebut, lanjutnya, diharapkan Kalbar bisa menghadapai berbagai tantangan global ke depan, sehingga tahun 2016 berbagai target pencapaian bisa lebih baik, seperti dari sektor pertambangan, perkebunan, dan sektor PAD lainnya agar muara pencapaian pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat bisa tercapai dengan baik.

"Secara rinci, APBD Kalbar pada tahun 2016 mengacu pada, pendapatan sebesar Rp4.527.492.000.000 lebih, sedangkan belanja daerah sebesar Rp4.547.492.000.000 lebih, dimana Kalbar pada tahun 2016 mendatang mengalami defisit sebesar Rp20 miliar. Namun kita tetap bisa berimbang karena diprediksikan tahun 2016 mendatang ada dana Silva dari tahun 2015 lalu sebesar Rp100 miliar, jadi masih ada kelebihan dana Rp80 miliar," tuturnya.

Christiandy menambahkan, kelebihan anggaran Rp80 miliar dari dana Silva tersebut nantinya akan digunakan untuk investasi daerah pada Bank Kalbar.

"Karena hari ini APBD Kalbar tahun 2016 mendatang sudah disahkan, saya mewakili pemerintah provinsi Kalbar mengucapkan terima kasih kepada seluruh SKPD dan anggota dewan yang telah bekerja keras menyusun dan membahas APBD ini sehingga bisa disahkan," katanya.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kalbar, M Kebing mengatakan, dengan disahkannya APBD Kalbar 2016, maka tugas anggota DPRD Kalbar sudah selesai dan selanjutnya menjadi tugas dari lembaga eksekutif untuk melakukan koordinasi dengan Depdagri.

"Kita harapkan APBD Kalbar tahun 2016 ini bisa berjalan sebagaimana mestinya, dan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat Kalbar," katanya.

(KR-RDO/A029)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015