Pontianak (Antara Kalbar) - Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Daerah Kalimantan Barat akan ikut memantau berbagai perkembangan Pilkada serentak yang akan berlangsung di tujuh kabupaten.
"Kami memiliki cukup banyak anggota yang tersebar di seluruh Kalbar, termasuk yang ada di daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak. Kami dari Orari akan ikut memantau pelaksanaannya, dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh beberapa lembaga terkait," kata mantan Ketua Bidang Organisasi Orari Kalbar Sofyan Zainuddin, di Pontianak, Selasa.
Menurutnya, jika ada informasi penting yang perlu disampaikan oleh beberapa pihak, maka informasi tersebut akan terus disampaikan secara berantai melalui radio dari anggota.
"Kita berharap, pelaksanaan pilkada yang akan berlangsung di Kalbar bisa berjalan baik, aman, lancar dan bisa menghasilkan kepala daerah yang benar-benar bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat serta mempercepat pembangunan di berbagai bidang," tuturnya.
Sofyan menambahkan, selama ini Orari Kalbar terus berkomitmen untuk memperkuat perannya dalam membantu proses pembangunan di Kalbar, khususnya dari akses telekomunikasi radio.
"Selama ini, kita terus berusaha untuk menjalankan peran dan fungsi kita dalam membantu proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Termasuk dalam pemantauan pelaksanaan Pilkada, bahkan juga berperan dalam memberikan informasi terbaru di tengah masyarakat, baik jika adanya bencana alam, kebakaran dan lain sebagainya," kata Sofyan.
Dia menambahkan, belum lama ini, Orari Kalbar baru saja selesai melaksanakan Musda. Dari hasil Musda Orari tersebut, ditetapkan beberapa susunan kepengurusan diantaranya, Ketua Dewan Pengawas dan Penasehat Orari Kalbar, Nazaruddin, Ismail sebagai Sekretaris, Suradi sebagai wakil sekretaris dan anggotanya, Ismarwoto, Jupri, Heri Haryono dan Turlan Marpaung.
Dalam Musda tersebut, juga ditetapkan Ade Asnan Arifin sebagai Ketua Orari Daerah masa bakti 2015-2020.
"Dari hasil Musda tersebut, kita juga sudah merumuskan beberapa program kerja, diantaranya adalah meningkatkan peran anggota dan peran Orari dalam pembangunan daerah Kalbar," tuturnya.
Dia mengatakan, Orari sebagai suatu organisasi yang tumbuh dan berkembang dari masyarakat dan dibentuk atas dasar kesamaan hobi atau kegemaran di bidang radio elektronika, akhir-akhir ini aktivitas anggotanya semakin meningkat dan berkembang pula. Menurutnya, tidak lagi sebatas kegiatan menyalurkan hobi, akan tetapi telah mampu berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan.
"Dengan terpilihnya pengurus Orari Kalbar, diharapkan nantinya Orari dapat diperluas lagi dengan membantu Pemerintah Daerah di bidang pembangunan dengan mensosialisasikan program pembangunan ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau komunikasi dengan baik," kata Sofyan.
(U.KR-RDO/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kami memiliki cukup banyak anggota yang tersebar di seluruh Kalbar, termasuk yang ada di daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak. Kami dari Orari akan ikut memantau pelaksanaannya, dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh beberapa lembaga terkait," kata mantan Ketua Bidang Organisasi Orari Kalbar Sofyan Zainuddin, di Pontianak, Selasa.
Menurutnya, jika ada informasi penting yang perlu disampaikan oleh beberapa pihak, maka informasi tersebut akan terus disampaikan secara berantai melalui radio dari anggota.
"Kita berharap, pelaksanaan pilkada yang akan berlangsung di Kalbar bisa berjalan baik, aman, lancar dan bisa menghasilkan kepala daerah yang benar-benar bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat serta mempercepat pembangunan di berbagai bidang," tuturnya.
Sofyan menambahkan, selama ini Orari Kalbar terus berkomitmen untuk memperkuat perannya dalam membantu proses pembangunan di Kalbar, khususnya dari akses telekomunikasi radio.
"Selama ini, kita terus berusaha untuk menjalankan peran dan fungsi kita dalam membantu proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Termasuk dalam pemantauan pelaksanaan Pilkada, bahkan juga berperan dalam memberikan informasi terbaru di tengah masyarakat, baik jika adanya bencana alam, kebakaran dan lain sebagainya," kata Sofyan.
Dia menambahkan, belum lama ini, Orari Kalbar baru saja selesai melaksanakan Musda. Dari hasil Musda Orari tersebut, ditetapkan beberapa susunan kepengurusan diantaranya, Ketua Dewan Pengawas dan Penasehat Orari Kalbar, Nazaruddin, Ismail sebagai Sekretaris, Suradi sebagai wakil sekretaris dan anggotanya, Ismarwoto, Jupri, Heri Haryono dan Turlan Marpaung.
Dalam Musda tersebut, juga ditetapkan Ade Asnan Arifin sebagai Ketua Orari Daerah masa bakti 2015-2020.
"Dari hasil Musda tersebut, kita juga sudah merumuskan beberapa program kerja, diantaranya adalah meningkatkan peran anggota dan peran Orari dalam pembangunan daerah Kalbar," tuturnya.
Dia mengatakan, Orari sebagai suatu organisasi yang tumbuh dan berkembang dari masyarakat dan dibentuk atas dasar kesamaan hobi atau kegemaran di bidang radio elektronika, akhir-akhir ini aktivitas anggotanya semakin meningkat dan berkembang pula. Menurutnya, tidak lagi sebatas kegiatan menyalurkan hobi, akan tetapi telah mampu berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan.
"Dengan terpilihnya pengurus Orari Kalbar, diharapkan nantinya Orari dapat diperluas lagi dengan membantu Pemerintah Daerah di bidang pembangunan dengan mensosialisasikan program pembangunan ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau komunikasi dengan baik," kata Sofyan.
(U.KR-RDO/T011)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015