Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - Pemungutan suara di kabupaten Melawi berjalan lancar dan aman, kedua pasangan calon pun bersama-sama menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing.
Seluruh TPS juga sudah menuntaskan perhitungan sementara Firman Muntaco bersama istri sendiri memilih di TPS 06 Desa Paal, Nanga Pinoh. Begitu pula calon wakil bupati John Murkanto yang juga memilih di TPS yang sama.
Sementara itu, Calon Bupati nomor urut 1, Panji menggunakan hak pilihnya di desa Tembawang Panjang, Nanga Pinoh. Sementara Dadi, cawabupnya memilih di kecamatan Sokan.
Usai mencoblos, kepada wartawan, Firman berharap pelaksanaan pemilihan dapat berjalan aman tanpa gangguan dan demokrasi saat pemilihan dapat ditegakan.
"Dari pantauan kami memang belum ada gangguan, khususnya di wilayah kota Nanga Pinoh. Semoga saja ini bisa berlanjut ke tingkat kecamatan lain," harapnya.
Sebagai incumbent, Firman meyakini bahwa kemenangan akan tetap ia raih di Pilkada kali ini.
"Kita yakin menang, karna kita sudah berpengalaman dan dari segala sudut keberadaan pasangan calon 2 terasa benar keinginan masyarakat untuk meminta kami terus melanjutkan pemerintahan 5 tahun ke depan," katanya.
Namun, jika ternyata hasilnya ternyata kebalikannya Firman mengatakan ia juga harus siap. Namun ia menegaskan, jangan sampai hasil tersebut merupakan hasil rekayasa dan hasil kecurangan.
"Jika ternyata hasilnya merupakan hasil kecurangan, pastilah tidak akan diterima," katanya.
Dibanding Pilkada sebelumnya, Firman menilai, di Pilkada kali ini dengan adanya aturan mengecilkan jumlah TPS dari Pilkada sebelumnya mengakibatkan banyak warga yang terpaksa harus melakukan pencoblosan di luar dari domisili tempat tinggal mereka sebenarnya.
"Ini sebenarnya masalah klasik, misalnya ada warga yang tinggalnya di Desa Paal ternyata dapat undangannya mencoblos di Desa Tanjung Niaga, ini yang harusnya bisa diperhatikan," katanya.
Di TPS 06 desa Paal, tempat Firman mencoblos, perolehan suara signifikan diperoleh oleh pasangan Fir-Jhon. Dari DPT 684 pemilih,, pasangan Fir-John memperoleh suara sebanyak 201 suara. Sedangkan lawannya, Panji-Dadi memperoleh 107 suara. 296 pemilih tercatat tak menggunakan hak pilihnya.
Di beberapa TPS lain di wilayah Kecamatan Nanga Pinoh, perolehan suara juga masih didominasi oleh pasangan nomor urut 2. Misalnya di Desa Kenual, Kecamatan Nanga Pinoh, di TPS 3, jumlah suara pasangan nomor urut 1 mendapat 134 suara. Pasangan Nomor 2 mendapat 118 suara. TPS 4, nomor urut 1 mendapat 116 suara, nomor 2 mendapat 184 suara. TPS 2 nomor urut 1 mendapat 71 suara, nomor 2 mendapat 102 suara. TPS 6, nomor urut 1 mendapat 188 suara, nomor 2 mendapat 79 suara. TPS 05, nomor urut 1 mendapat 103 suara dan nomor 2 mendapat 232 suara.
Sementara itu, di wilayah desa Tanjung Tengang, dari empat TPS, Fir-john menang dengan 568 suara. Sementara PADI mendapat 429 suara. Di Tembawang Panjang, tempat Panji mencoblos, PADI berhasil unggul dengan 626 suara, sementara Fir-John, memperoleh 560 suara.
Sementara di wilayah Belimbing dan Belimbing Hulu, pasangan nomor 1 mendominasi. Seperti di salah satu TPS di desa Belongsat, PADI unggul telak 318 suara, sementara Fir-John hanya mendapatkan suara. Di Dusun Labang, Desa Labang, kecamatan Belimbing, PADI juga menang telak dengan 313 suara, sementara Fir-John hanya meraih 61 suara.
Perhitungan sementara dari tim pemenangan masing-masing juga masih simpang siur. Klaim dari tim tabulasi Firman Muntaco, Fir-John menang hingga 63 persen dengan data masuk 70 persen. Sementara hasil tabulasi dari tim pemenangan PADI, PADI menang 54 persen, dengan total data direkap sebanyak 58 persen. (Ekos/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Seluruh TPS juga sudah menuntaskan perhitungan sementara Firman Muntaco bersama istri sendiri memilih di TPS 06 Desa Paal, Nanga Pinoh. Begitu pula calon wakil bupati John Murkanto yang juga memilih di TPS yang sama.
Sementara itu, Calon Bupati nomor urut 1, Panji menggunakan hak pilihnya di desa Tembawang Panjang, Nanga Pinoh. Sementara Dadi, cawabupnya memilih di kecamatan Sokan.
Usai mencoblos, kepada wartawan, Firman berharap pelaksanaan pemilihan dapat berjalan aman tanpa gangguan dan demokrasi saat pemilihan dapat ditegakan.
"Dari pantauan kami memang belum ada gangguan, khususnya di wilayah kota Nanga Pinoh. Semoga saja ini bisa berlanjut ke tingkat kecamatan lain," harapnya.
Sebagai incumbent, Firman meyakini bahwa kemenangan akan tetap ia raih di Pilkada kali ini.
"Kita yakin menang, karna kita sudah berpengalaman dan dari segala sudut keberadaan pasangan calon 2 terasa benar keinginan masyarakat untuk meminta kami terus melanjutkan pemerintahan 5 tahun ke depan," katanya.
Namun, jika ternyata hasilnya ternyata kebalikannya Firman mengatakan ia juga harus siap. Namun ia menegaskan, jangan sampai hasil tersebut merupakan hasil rekayasa dan hasil kecurangan.
"Jika ternyata hasilnya merupakan hasil kecurangan, pastilah tidak akan diterima," katanya.
Dibanding Pilkada sebelumnya, Firman menilai, di Pilkada kali ini dengan adanya aturan mengecilkan jumlah TPS dari Pilkada sebelumnya mengakibatkan banyak warga yang terpaksa harus melakukan pencoblosan di luar dari domisili tempat tinggal mereka sebenarnya.
"Ini sebenarnya masalah klasik, misalnya ada warga yang tinggalnya di Desa Paal ternyata dapat undangannya mencoblos di Desa Tanjung Niaga, ini yang harusnya bisa diperhatikan," katanya.
Di TPS 06 desa Paal, tempat Firman mencoblos, perolehan suara signifikan diperoleh oleh pasangan Fir-Jhon. Dari DPT 684 pemilih,, pasangan Fir-John memperoleh suara sebanyak 201 suara. Sedangkan lawannya, Panji-Dadi memperoleh 107 suara. 296 pemilih tercatat tak menggunakan hak pilihnya.
Di beberapa TPS lain di wilayah Kecamatan Nanga Pinoh, perolehan suara juga masih didominasi oleh pasangan nomor urut 2. Misalnya di Desa Kenual, Kecamatan Nanga Pinoh, di TPS 3, jumlah suara pasangan nomor urut 1 mendapat 134 suara. Pasangan Nomor 2 mendapat 118 suara. TPS 4, nomor urut 1 mendapat 116 suara, nomor 2 mendapat 184 suara. TPS 2 nomor urut 1 mendapat 71 suara, nomor 2 mendapat 102 suara. TPS 6, nomor urut 1 mendapat 188 suara, nomor 2 mendapat 79 suara. TPS 05, nomor urut 1 mendapat 103 suara dan nomor 2 mendapat 232 suara.
Sementara itu, di wilayah desa Tanjung Tengang, dari empat TPS, Fir-john menang dengan 568 suara. Sementara PADI mendapat 429 suara. Di Tembawang Panjang, tempat Panji mencoblos, PADI berhasil unggul dengan 626 suara, sementara Fir-John, memperoleh 560 suara.
Sementara di wilayah Belimbing dan Belimbing Hulu, pasangan nomor 1 mendominasi. Seperti di salah satu TPS di desa Belongsat, PADI unggul telak 318 suara, sementara Fir-John hanya mendapatkan suara. Di Dusun Labang, Desa Labang, kecamatan Belimbing, PADI juga menang telak dengan 313 suara, sementara Fir-John hanya meraih 61 suara.
Perhitungan sementara dari tim pemenangan masing-masing juga masih simpang siur. Klaim dari tim tabulasi Firman Muntaco, Fir-John menang hingga 63 persen dengan data masuk 70 persen. Sementara hasil tabulasi dari tim pemenangan PADI, PADI menang 54 persen, dengan total data direkap sebanyak 58 persen. (Ekos/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015