Sungai Raya (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Hermanus mengharapkan para ibu berperan sebagai penggerak dan motivator pembangunan manusia dan generasi yang cerdas dan berkualitas, dalam memaknai peringatan Hari Ibu ke-87 pada tahun 2015.
Hermanus menambahkan, agar para ibu dapat berperan sebagai pelindung wanita dan anak, bukan lagi sebagai orang yang dilindungi, karena perempuan mulai saat ini sudah harus kuat dan tangguh.
"Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami kesamaan hak yang dimilikinya, untuk itu para ibu dan kaum perempuan daerah ini harus menjadi penggerak bagi pertumbuhan ekonomi keluarga dan pertumbuhan masyarakat serta diharapkan menjadi agen bagi terwujudnya revolusi mental sebagaimana yang menjadi cita-cita bersama bangsa ini," kata Hermanus, saat memimpin upacara Hari Ibu di Sungai Raya, Selasa.
Pada peringatan hari ibu kali ini mengusung tema kesetaraan Perempuan dan Laki-laki Dalam Mewujudkan Lingkungan Yang Kondusif Untuk Perlindungan Perempuan dan Anak.
Dalam sambutannya, Hermanus juga mengatakan bahwa Perempuan Indonesia merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari sebuah kebangkitan dan Perjuangan bangsa. Karena perempuan Indonesia umumnya dan Kubu Raya khususnya, ikut berperan dan berpartisipasi pada segenap aspek pembangunan Nasional, disamping juga berperan pada aspek pengambil keputusan dalam pemerintahan, juga pembentukan keluarga dan masyarakat bangsa dan negara.
"Perlu diakui secara penuh betapa pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan," katanya.
Sementara itu Ketua tim Penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya yang Endang Indrawati Rusman Ali mengatakan pihaknya lewat berbagai kegiatan telah melakukan inovasi-inovasi dan pendekatan terhadap perempuan-perempuan Kubu Raya agar secara bersama-sama membangun gerakan perubahan baik dalam meningkatkan produktivitas masyarakat maupun dalam melakukan pembinaan generasi yang dapat dimulai dari rumah masing-masing.
"Dimana ibu-ibu jauh lebih dekat dengan anak-anak sehingga mempunyai peran yang sangat penting dalam membangun generasi masyarakat," katanya.***4***
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Hermanus menambahkan, agar para ibu dapat berperan sebagai pelindung wanita dan anak, bukan lagi sebagai orang yang dilindungi, karena perempuan mulai saat ini sudah harus kuat dan tangguh.
"Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami kesamaan hak yang dimilikinya, untuk itu para ibu dan kaum perempuan daerah ini harus menjadi penggerak bagi pertumbuhan ekonomi keluarga dan pertumbuhan masyarakat serta diharapkan menjadi agen bagi terwujudnya revolusi mental sebagaimana yang menjadi cita-cita bersama bangsa ini," kata Hermanus, saat memimpin upacara Hari Ibu di Sungai Raya, Selasa.
Pada peringatan hari ibu kali ini mengusung tema kesetaraan Perempuan dan Laki-laki Dalam Mewujudkan Lingkungan Yang Kondusif Untuk Perlindungan Perempuan dan Anak.
Dalam sambutannya, Hermanus juga mengatakan bahwa Perempuan Indonesia merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari sebuah kebangkitan dan Perjuangan bangsa. Karena perempuan Indonesia umumnya dan Kubu Raya khususnya, ikut berperan dan berpartisipasi pada segenap aspek pembangunan Nasional, disamping juga berperan pada aspek pengambil keputusan dalam pemerintahan, juga pembentukan keluarga dan masyarakat bangsa dan negara.
"Perlu diakui secara penuh betapa pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan," katanya.
Sementara itu Ketua tim Penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya yang Endang Indrawati Rusman Ali mengatakan pihaknya lewat berbagai kegiatan telah melakukan inovasi-inovasi dan pendekatan terhadap perempuan-perempuan Kubu Raya agar secara bersama-sama membangun gerakan perubahan baik dalam meningkatkan produktivitas masyarakat maupun dalam melakukan pembinaan generasi yang dapat dimulai dari rumah masing-masing.
"Dimana ibu-ibu jauh lebih dekat dengan anak-anak sehingga mempunyai peran yang sangat penting dalam membangun generasi masyarakat," katanya.***4***
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015