Palembang (Antara Kalbar) - Harga minyak sawit mentah di Sumatera Selatan, Rabu, tercatat Rp6.045 per kilogram atau naik dibandingkan harga dua pekan sebelumnya sebesar Rp5.601/kg.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Sumatera Selatan Benyamin di Palembang, Rabu, mengatakan bahwa harga jual minyak sawit mentah (CPO) di Sumsel memang sejak awal hingga minggu ketiga Desember 2015 terjadi kenaikan.
Ia menjelaskan bahwaharga CPO tersebut naik, di samping ditentukan hasil rapat bersama antara pihak terkait, juga akibat pengaruh pasaran di luar negeri berangsur membaik.
Pada rapat rutin itu, kata dia, selain CPO juga ditetapkan harga buah sawit dalam bentuk tandan buah segar (TBS) terjadi kenaikan dibandingkan kondisi dua pekan sebelumnya.
Harga TBS kini ditetapkan Rp1.105,00/kg, juga naik dibanding dengan harga dua pekan sebelumnya sebesar Rp1.024,00/kg.
Sementara itu, sejumlah petani seperti dari Kabupaten Musi Banyuasin dan petani Kabupaten Ogan Ilir mengatakan bahwa kondisi harga buah sawit memasuki minggu ketiga Desember ini memang mulai naik.
Namun, menurut M. Yamin, petani asal Kabupaten Musibanyuasin, kenaikan harga buah kelapa sawit itu belum terlalu menguntungkan para petani karena sejak harga turun drastis beberapa bulan lalu banyak yang tidak lagi merawat kebunnya dan beralih ke usaha lain.
Di samping itu, selama musim kemarau ini memang sangat berpengaruh terhadap jumlah hasil panen salah satu komoditas hasil perkebunan tersebut.
Kendati demikian, dia berharap harga jual buah sawit terus naik sehingga para petani akan bergairah kembali mengelola kebun sawitnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Sumatera Selatan Benyamin di Palembang, Rabu, mengatakan bahwa harga jual minyak sawit mentah (CPO) di Sumsel memang sejak awal hingga minggu ketiga Desember 2015 terjadi kenaikan.
Ia menjelaskan bahwaharga CPO tersebut naik, di samping ditentukan hasil rapat bersama antara pihak terkait, juga akibat pengaruh pasaran di luar negeri berangsur membaik.
Pada rapat rutin itu, kata dia, selain CPO juga ditetapkan harga buah sawit dalam bentuk tandan buah segar (TBS) terjadi kenaikan dibandingkan kondisi dua pekan sebelumnya.
Harga TBS kini ditetapkan Rp1.105,00/kg, juga naik dibanding dengan harga dua pekan sebelumnya sebesar Rp1.024,00/kg.
Sementara itu, sejumlah petani seperti dari Kabupaten Musi Banyuasin dan petani Kabupaten Ogan Ilir mengatakan bahwa kondisi harga buah sawit memasuki minggu ketiga Desember ini memang mulai naik.
Namun, menurut M. Yamin, petani asal Kabupaten Musibanyuasin, kenaikan harga buah kelapa sawit itu belum terlalu menguntungkan para petani karena sejak harga turun drastis beberapa bulan lalu banyak yang tidak lagi merawat kebunnya dan beralih ke usaha lain.
Di samping itu, selama musim kemarau ini memang sangat berpengaruh terhadap jumlah hasil panen salah satu komoditas hasil perkebunan tersebut.
Kendati demikian, dia berharap harga jual buah sawit terus naik sehingga para petani akan bergairah kembali mengelola kebun sawitnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015