Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang melakukan rekayasa lalu lintas untuk Jembatan Agen Baru sebelum diresmikan pada tahun 2016.
  "Jembatan Agen Baru ini kan dibangun menggunakan APBD 2015, kalau diresmikan di tahun awal 2016, tidak tepat momentum. Jadi harus kita resmikan pada akhir tahun, tanggal 31 Desember 2015," kata Walikota Singkawang, Awang Ishak di Singkawang, Selasa.
    Dia menjelaskan, peresmian jembatan tersebut, direncanakan pada Kamis dini hari (usai sholat subuh,red). "Supaya bisa digunakan masyarakat pada malam tahun baru nanti," ujarnya.
    Disamping Jembatan Agen Baru, dia juga akan meresmikan Bundaran 1001 pada Kamis (31/12) malam.
   Namun, Awang memohon maaf kepada warga, karena Jembatan Agen Baru yang diberinya nama "geretak jodoh" itu, belum dibuka secara penuh. Dalam artian, ada yang boleh naik, dan ada yang tidak boleh. Lantaran, dirinya akan membangun bundaran lonjong di tahun 2016.
    "Nanti, kalau bundarannya sudah jadi, barulah geretak jodoh ini bisa digunakan secara penuh," katanya.
    Sedangkan untuk jembatan lama, akan dihubungkan ke Jalan M Suni. "Karena jembatan lama akan dibangun Cafe Karaoke Rumah tanpa dinding," katanya.
    Jadi, katanya, jembatan lama pada tahun 2016 sudah tidak digunakan lagi untuk pengguna jalan. "Kita bangun cafe tanpa mengubah jembatan yang sudah dibangun," ujarnya.
   Menurutnya, yang suka menyanyi duduk di jembatan, sedangkan yang suka mendengar cukup duduk dibawah, sambil menikmati kopi dan melihat air mancur bola dunia dan gayung (bumi bertuah gayung bersambut,red).
    "Maksudnya pakai semprot dari bawah, nanti bolanya melantung-lantung tapi tidak jatuh," jelasnya.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015