PBB, New York (Antara Kalbar) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Sabtu (16/1) menyambut baik pelaksanaan kesepakatan nuklir Iran, dan mengatakan, "Ini adalah tonggak sejarah penting." Sabtu adalah Hari Pelaksnaan berdasarkan Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA) antara E3+3 dan Iran. "Ini adalah tonggak sejarah penting yang mencerminkan upaya kepercayaan baik oleh semua pihak untuk memenuhi komitmen yang telah mereka sepakati," kata satu pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Ban.

Saat memuji dedikasi dan tekad yang diperlihatkan oleh semua pihak, Ban mendorong "semua pihak agar terus melaksanakan JCPOA dalam beberapa bulan dan tahun ke depan", kata pernyataan tersebut.

Ban juga mengatakan "prestasi ini memperlihatkan keprihatinan luas masyarakat internasional ditangani dengan sangat baik melalui dialog dan diplomasi", kata pernyataan itu, sebagaimana diberitakan oleh Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad siang.

Sekretaris Jenderal PBB tersebut berharap keberhasilan dalam kesepakatan itu memberi sumbangan lebih besar bagi kerja sama regional dan internasional buat perdamaian, keamanan dan kestabilan di wilayah tersebut dan luar, katanya.

Masih pada Sabtu, Direktur Jenderal IAEA Yukiya Amano mengeluarkan laporan yang mengkonfirmasi bahwa Iran telah menyelesaikan langkah persiapan yang diperlukan untuk memulai pelaksanaan Rencana Aksi Menyeluruh Bersama.

"Ini melicinkan jalan bagi IAEA untuk memulai pengabsahan dan pemantauan komitmen yang berkaitan dengan nuklir Iran berdasarkan kesepakatan tersebut, sebagaimana diminta oleh Dewan Keamanan PBB dan disahkan oleh Dewan IAEA," kata Amano di dalam satu pernyataan yang dikluarkan untuk memperingati hari itu.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016