Sekayam (Antara Kalbar) - Abang Yahya alias Yo bin Abang Mekah (44) hanya bisa tertunduk lesu, dibalik jeruji sel Mapolsek Sekayam.

Ia digrebek tengah menjual togel di Balai Karangan I Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, Sabtu (16/1) pukul 12.30 WIB.

"Baru dua hari jualan sebelumnya sempat tutup, karena ada reaksi keras masyarakat menolak perjudian diSekayam. Eh, belum juga selesai merekap sudah ditangkap polisi," ujar pelaku.

Ia mengaku audah satu tahun ini jualan togel di Balai Karangan I. Tahun 2010, ia pernah ditahan karena kasus yang sama.

"Sempat berhenti beberapa bulan setelah keluar dari penjara, sulitnya mendapatkan pekerjaan tetap membuat saya balik lagi menekuni pekerjaan lama sebagai penjual togel," ujarnya.

Untuk satu hari normalnya hanya Rp500-600 ribu saja karena banyak juga penjual togel lainnya di Balai Karangan.
Tetapi semenjak adanya penolakan judi oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat membuat penjualan togelnya meningkat karena hanya sendiri berjualan.

Hanya saja belum selesai sudah keburu ditangkap, dia juga menyesal karena tidak mendengar kata teman-temannya jangan jualan dulu karena situasi masih rawan, karena tergiur upah dan yakin tidak terendus aparat.

Kapolsek Sekayam AKP Wiwin Samsul Arifin dihadapan tokoh masyarakat ketika menunjukan barang bukti rekap penjualan togel menegaskan, permintaan masyarakat untuk menertibkan judi togel serius disikapi pihak polisi.
Bahkan meski salah satu penjual sudah diamankan, tidak hanya berhenti disini saja. 
 
Kedepannya terus diakukan penindakan hukum bagi yang nekad berjualan judi togel, tidak ada pengecualian sampai Sekayam bebas dari judi togel karena sesuai dengan komitmen Polri untuk memberantas judi dan keinginan masyarakat Sekayam juga.

"Saya siap menindak pelaku judi togel, tidak ada tebang pilih, jika kedapatan kita tangkap masukan kepenjara," tegas Wiwin.

Yohanes ACI menyambut baik langkah nyata dari kepolisian yang sudah menunjukan bukti bahwa polisi serius melawan judi togel yang sudah meresahkan masyarakat.

"Saya geram dengan judi togel ini, sekarang sudah ada satu penjual yang ditangkap. Kita minta penjual-penjual lainnya yang masih nekad disikat semua supaya Sekayam bebas dari judi," tegas Aci.

Barang bukti dari tangan Abang Yahya juga ditunjukan kepada tokoh masyarakat, satu kalkulator, buku rekap judi togel, teropong judi togel dan uang sebesar Tp74 ribu rupiah.

Polisi masih menelusuri bandar besar judi togel tersebut, karena Abang Yahya hanya penjual.

Pewarta: Agus A

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016