Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak mendesak pihak Pelindo II setempat agar memperbaiki kerusakan Jalan Komodor Yos Sudarso terutama pada titik-titik depan pintu keluar dan masuk ke Pelindo tersebut.
"Pelindo II harus bertanggungjawab atas kerusakan jalan tersebut, karena kerusakan jalan itu, akibat keluar masuknya kendaraan peti kemas di kawasan pelabuhan tersebut," kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, kerusakan di kawasan pintu keluar masuk kendaarn peti kemas itu, terjadi tidak jauh dari pertigaan simpang tiga Sungai Jawi atau Jalan Hasanudin.
"Kerusakan jalan tersebut, harus mereka yang memperbaikinya, karena memang mereka yang menyebabkannya," kata Sutarmidji.
Kerusakan jalan satu arah mulai dari Jalan Komodor Yos Sudarso hingga ke Jalan Pak Kasih tersebut, semakin hari semakin parah, selain ada lubang yang cukup dalam, kerusakan jalan itu juga hingga ke badan jalan, sehingga setiap warga yang melewati jalan itu, harus berhati-hati.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak menambahkan, saat ini pihaknya sedang menyelesaikan pembangunan beberapa ruas jalan lingkungan yang ada di Kota Pontianak.
"Selain itu, kami juga sedang memperbaiki saluran pembuangan air, sehingga jalan-jalan yang sudah dibangun tidak cepat rusak. Seperti jalan di kawasan Perum III, Kecamatan Pontianak Timur yang memerlukan perbaikan saluran airnya," ujarnya.
Dia menargetkan, pembangunan saluran air di kawasan Perum III bisa selesai di tahun 2016, sehingga jalan tersebut tidak cepat rusak.
Data Pemkot Pontianak terkait pembangunan dan peningkatan jalan yang saat ini masih berlangsung dan ditargetkan bisa selesai tahun 2016, yakni pengaspalan Jalan 28 Oktober, Budi Utomo, kemudian Selat Panjang dan Jalan Kebangkitan Nasional dan jalan-jalan lainnya, kata Sutarmidji.
***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Pelindo II harus bertanggungjawab atas kerusakan jalan tersebut, karena kerusakan jalan itu, akibat keluar masuknya kendaraan peti kemas di kawasan pelabuhan tersebut," kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, kerusakan di kawasan pintu keluar masuk kendaarn peti kemas itu, terjadi tidak jauh dari pertigaan simpang tiga Sungai Jawi atau Jalan Hasanudin.
"Kerusakan jalan tersebut, harus mereka yang memperbaikinya, karena memang mereka yang menyebabkannya," kata Sutarmidji.
Kerusakan jalan satu arah mulai dari Jalan Komodor Yos Sudarso hingga ke Jalan Pak Kasih tersebut, semakin hari semakin parah, selain ada lubang yang cukup dalam, kerusakan jalan itu juga hingga ke badan jalan, sehingga setiap warga yang melewati jalan itu, harus berhati-hati.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak menambahkan, saat ini pihaknya sedang menyelesaikan pembangunan beberapa ruas jalan lingkungan yang ada di Kota Pontianak.
"Selain itu, kami juga sedang memperbaiki saluran pembuangan air, sehingga jalan-jalan yang sudah dibangun tidak cepat rusak. Seperti jalan di kawasan Perum III, Kecamatan Pontianak Timur yang memerlukan perbaikan saluran airnya," ujarnya.
Dia menargetkan, pembangunan saluran air di kawasan Perum III bisa selesai di tahun 2016, sehingga jalan tersebut tidak cepat rusak.
Data Pemkot Pontianak terkait pembangunan dan peningkatan jalan yang saat ini masih berlangsung dan ditargetkan bisa selesai tahun 2016, yakni pengaspalan Jalan 28 Oktober, Budi Utomo, kemudian Selat Panjang dan Jalan Kebangkitan Nasional dan jalan-jalan lainnya, kata Sutarmidji.
***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016