Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan kesiapan infrastruktur jalan menuju pelabuhan di Provinsi Banten dalam rangka mendukung mudik Lebaran tahun 2025 ini.
Dody menyampaikan preservasi atau peningkatan kualitas jalan ini dilakukan untuk menindaklanjuti permohonan Menteri Perhubungan supaya akses jalan menuju pelabuhan yang akan dipakai untuk arus mudik dalam kondisi baik dan optimal.
“Selain Pelabuhan Merak, ada beberapa pelabuhan alternatif yang diarahkan oleh Menteri Perhubungan untuk dipakai selama arus mudik. Ada Pelabuhan BBJ untuk kendaraan truk besar dan Pelabuhan Ciwandan untuk motor dan truk kecil angkutan sembako,” kata Dody, di Jakarta, Rabu.
Kementerian PU melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten telah melakukan preservasi akses jalan menuju Pelabuhan ASDP Merak, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara, dan beberapa akses jalan menuju Pelabuhan Ciwandan.
Sementara, untuk penanganan akses jalan Lingkar Selatan Cilegon (Jl Aat Rusli) merupakan kewenangan Pemerintah Kota Cilegon. Sehingga Kementerian PU melalui BPJN Banten telah berkoordinasi dengan Wali Kota Cilegon terkait penanganan jalan tersebut.
Menurutnya, Kementerian PU telah melakukan komunikasi dengan Wali Kota Cilegon, dan alhamdulillah beliau berkenan untuk ikut membantu meningkatkan kualitas jalan. Walaupun Pelabuhan Ciwandan ini sebenarnya jalur sepeda motor, tetapi volumenya juga akan sangat tinggi, sehingga perlu dilakukan peningkatan kualitas jalan.
"Untuk yang dari arah Jakarta menuju Cilegon alhamdulillah sudah selesai, tinggal sisa sedikit perbaikan jalan untuk arus balik menuju Jakarta, mungkin malam ini akan selesai,” kata Dody.
Dirinya juga memastikan kesiapan jalan nasional dan jalan tol di seluruh Indonesia dalam menyambut arus mudik. Pada dasarnya seluruh jalan nasional dan jalan tol sudah siap menerima puncak arus mudik. Di samping itu, per 25 Maret 2025, Kementerian PU telah menyiapkan sekitar 545 posko mudik di seluruh Indonesia. Untuk daerah-daerah yang disebut sebagai titik lelah, Kementerian PU juga telah melengkapi posko mudik dengan fasilitas tempat istirahat, mobile toilet, sajian minuman, hingga layanan fisioterapi.
Untuk akses menuju Pelabuhan BBJ, beberapa upaya preservasi jalan yang telah dilakukan adalah mill and inlay pada Jembatan FO Seruni sepanjang 58,70 meter dan Jembatan Serdang Terate sepanjang 36,2 meter. Selain itu, telah dilakukan pemeliharaan rutin seperti penambalan lubang, pemangkasan tanaman, dan pembersihan saluran pada ruas jalan sejauh 22 kilometer yang menghubungkan Pelabuhan BBJ dengan Pelabuhan ASDP Merak.
Penanganan juga dilakukan pada akses jalan dari Simpang Cilegon Barat menuju Pelabuhan ASDP Merak sepanjang 5,02 kilometer dan ruas Tol Tangerang-Merak dari Simpang PCI menuju Pelabuhan BBJ sepanjang 9 kilometer. Penanganan tersebut termasuk mill and inlay Jembatan FO akses Merak sepanjang 225,2 meter serta pengecatan kerb dan railing.
Untuk akses ke Pelabuhan Ciwandan, Kementerian PU juga melakukan pemeliharaan jalan sepanjang 10,2 kilometer dari Simpang Cilegon menuju pelabuhan. Pemeliharaan meliputi penambalan lubang, pemangkasan rumput, dan pembersihan saluran untuk memastikan jalan dalam kondisi layak dilalui.
Dody berharap, para pemudik dapat memanfaatkan fasilitas Posko Mudik Kementerian PU di jalan nasional dan rest area yang berada di jalan tol. Sehingga, perjalanan mudik menjadi lebih aman dan nyaman.
“Harapannya, para pemudik dapat melakukan perjalanan mudik dengan nyaman, aman dan sampai ke kampung halaman dengan selamat. Begitu pula saat kembali ke tempat bekerja,” ujarnya.