Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Yusran Anizam mengatakan pada tahun 2016 pemerintah setempat mengalokasikan Rp76 miliar lebih untuk Alokasi Dana Desa yang diperuntukkan 118 desa.
"Sementara untuk Dana Desa yang berasal dari kementerian dianggarkan Rp77 miliar untuk 116 desa. Ada desa yang masih belum bisa menerima karena belum selesai administrasinya," kata Yusran di Sungai Raya.
Dia menambahkan, dengan jumlah ADD dan Dana Desa yang dianggarkan oleh Pemkab Kubu Raya dan pemerintah pusat tersebut, pihaknya optimis setiap desa yang ada di Kubu Raya bisa mendapatkan dana Rp1 miliar pada tahun 2016 ini.
"Untuk itu kita mengharapkan agar pemerintah desa bisa memanfaatkan dana tersebut sebaik mungkin agar bisa meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Yusran mengatakan, untuk proses pencairan dana tersebut, pemerintah desa diminta untuk segera menyampaikan APBDes dan diharapkan bisa disampaikan pada akhir bulan ini.
Dia mengimbau antara pemerintah di tingkat desa bisa bekerja sama dengan baik dalam menyusun APBDes tersebut agar rencana penggunaan anggarannya bisa dilakukan dengan baik dan sesuai peruntukannya.
"Perlu saya ingatkan kembali, bahwa penggunaan dana desa itu ada aturannya dimana 30 persen untuk pembangunan sarana sosial kemasyarakatan, dan 30 persen untuk dana operasional, dan sisanya untuk keperluan lainnya," kata Yusran.
Sebelumnya, Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menjelaskan, keberadaan Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (UU Desa) diharapkan membawa penduduk di desa lebih sejahtera melalui empat aspek utama, yaitu pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana, pengembangan potensi ekonomi lokal, dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan (Pasal 78 ayat 1).
Untuk menunjang pembangunan desa tersebut, akan ada alokasi dana cukup besar yang mengalir ke desa. Di Pasal 72 ayat (4) ditetapkan paling sedikit 10 persen dari dana transfer daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan mengalir ke desa.
"Saya juga mengharapkan agar dana tersebut bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan penduduk Desa, jelas perlu dibuat perencanaan yang matang untuk penggunaannya," kata Rusman Ali.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016