Pontianak (Antara Kalbar) - Ratusan masyarakat etnis Tionghoa memadati dan stand pasar murah yang digelar oleh tim penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat di kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Sabtu.

Warga yang mengetahui adanya pasar murah tersebut langsung berdatangan dan berdesakan untuk membeli sembako yang dibuka di halaman Kelenteng Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara.

Ketua TP PKK Kalbar, Frederika Cornelis mengatakan, dalam menggelar pasar murah tersebut pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar, dimana pasar murah itu diperuntukan bagi warga kurang mampu yang akan melaksanakan Hari Raya Imlek.

Warga yang mayoritas etnis Tionghoa itu sudah memadati lokasi Pasar Murah sejak pukul 08.00 WIB. Masyarakat terus berdesakan, seperti sudah tidak sabar untuk segera membeli. Padahal, pasar murah baru dibuka oleh Frederika, sekitar pukul 10.00 WIB.

Kericuhan kecil sempat terjadi, ketika Pasar Murah baru saja dibuka oleh Frederika. Ratusan warga langsung berlarian menuju meja stan yang menjual beras, telur, gula dan minyak goreng.

"Pasar murah adalah kegiatan rutin TP-PKK Kalbar bekerjasama dengan Disperindag Kalbar yang digelar setiap menjelang Hari Raya Keagamaan. Tujuannya untuk membantu masyarakat kurang mampu guna memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran, Natal dan Imlek," tuturnya. Lebih lanjut istri Gubernur Kalbar Cornelis itu menjelaskan, bahwa harga sembako yang dijual dalam stand itu lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar umum.

"Terdapat selisih harga antara yang di pasar dengan disini dimana selisih harga yang ada merupakan subsidi dari pemerintah provinsi yang merupakan kebijakan Bapak Gubernur. Kebijakan diambil sebagai bentuk konkrit dalam membantu meringankan beban ekonomi masyarakat khususnya bagi mereka yang kurang mampu," katanya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016