Ngabang (Antara Kalbar) -  Seorang penjual obat herbal bernama Rudi Kurniawan (38) warga Jalan Adisucipto Gg. Nusa Indah 14 Kelurahan Bangka Belitung Pontianak Tenggara diamankan Polisi Landak karena mengedar fotokopian buku berisi penjelasan tentang ISIS, Dajjal dan Hari Kiamat.

"Belum kami tahan, tapi mengamankan dan masih diinterogasi. Rudi diamankan saat berada di rumah makan di Serimbu Kecamatan Air Besar, karena ada masyarakat setempat melapor ke Polsek Air Besar ada orang mengedar buku-buku," kata Wakapolres Landak Kompol Bastian di Ngabang, Kamis.

Rudi diamankan saat berada di salah satu rumah makan di Serimbu pada Rabu (3/2) sore, dan langsung dibawa di Polres Landak untuk diinterogasi dari intelkam Polres Landak. 

Dari pengakuan Rudi, dia tidak ada niat menyebarkan ajaran melalui buku-buku tersebut. Tapi, hanya untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat dengan membagi buku gratis agar mereka mau membeli obat yang ia jual.

"Adapun judul buku yang sudah difotokopi itu dengan sampul luar bertuliskan Kerajaan Maut telah muncul Dajjal. Selanjutnya di dalam buku ada beberapa judul di antaranya tentang ISIS sebagai ajaran sesat, Hari Kiamat sudah di ambang pintu," ungkap Bastian.

Menurut Bastian, buku-buku yang diedar dengan cara di fotokopi itu mencapai 100 eksemplar. Di sampul depan buku itu pada bagian bawah tertulis Muhammad Sidig bin Abdullah dari Malaysia.

"Hasil pemeriksaan sementara, tujuan Rudi mengedar buku itu untuk menarik minat karena sambil  menjual obat. Alasannya masyarakat banyak tidak paham tentang ISIS yang merupakan ajaran sesat," kata Bastian.

Hingga berita ini diturunkan, Kamis (3/2), Rudi masih diintwrogasi di ruang Intelkam Polres Landak. Jika dilihat dari identitas, Rudi Kurniawan warga Pontianak Tenggara beragama Kristen seperti tercantum di surat keterangan pembuatan KTP elektronik. (Kun/N005)

Pewarta: Kundori

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016