Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat mengerahkan sebanyak 1.750 personil polisi pada pengamanan Perayaan Imlek dan Cap Go Meh (hari ke-15 Imlek), kata Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Arianto.
"Pengamanan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2016, dengan Sandi Operasi Liong Kapuas 2016, yang dipusatkan pada lima Polres," kata Arianto di Pontianak, Jumat.
Kelima Polres yang menjadi pusat pengamanan, yakni Polresta Pontianak, Polres Mempawah, Singkawang, Bengkayang, dan Polres Sambas.
"Fokus pengamanan kami sepanjang melaksanakan Operasi Liong Kapuas 2016, di antaranya pada kelenteng-kelenteng, pusat-pusat keramaian, Bandara Supadio Pontianak dan terminal," ungkapnya.
Arianto mengatakan, pengamanan pada umumnya difokuskan pada pengaturan kelancaran lalu lintas di pusat-pusat keramaian, pusat ibadah warga Tionghoa, dan pusat acara Perayaan CGM seperti di Jalan Diponegoro, Gajah Mada, dan Tanjungpura di Kota Pontianak.
Arianto mengimbau, kepada warga Tionghoa untuk tertib dalam merayakan Imlek dan CGM, dengan tidak memainkan petasan, karena permainan petasan memang dilarang oleh undang-undang.
"Gelar pasukan Operasi Liong Kapuas 2016, rencananya baru akan digelar pukul 08.30 WIB di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak, Jalan Rahadi Usman Pontianak, yang akan dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar, Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto," ungkapnya.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Pengamanan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2016, dengan Sandi Operasi Liong Kapuas 2016, yang dipusatkan pada lima Polres," kata Arianto di Pontianak, Jumat.
Kelima Polres yang menjadi pusat pengamanan, yakni Polresta Pontianak, Polres Mempawah, Singkawang, Bengkayang, dan Polres Sambas.
"Fokus pengamanan kami sepanjang melaksanakan Operasi Liong Kapuas 2016, di antaranya pada kelenteng-kelenteng, pusat-pusat keramaian, Bandara Supadio Pontianak dan terminal," ungkapnya.
Arianto mengatakan, pengamanan pada umumnya difokuskan pada pengaturan kelancaran lalu lintas di pusat-pusat keramaian, pusat ibadah warga Tionghoa, dan pusat acara Perayaan CGM seperti di Jalan Diponegoro, Gajah Mada, dan Tanjungpura di Kota Pontianak.
Arianto mengimbau, kepada warga Tionghoa untuk tertib dalam merayakan Imlek dan CGM, dengan tidak memainkan petasan, karena permainan petasan memang dilarang oleh undang-undang.
"Gelar pasukan Operasi Liong Kapuas 2016, rencananya baru akan digelar pukul 08.30 WIB di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak, Jalan Rahadi Usman Pontianak, yang akan dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar, Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto," ungkapnya.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016