Pontianak  (Antara Kalbar) - Ketua Panitia Perayaan Cap Go Meh Kota Pontianak tahun 2016, Riko Sugiarto mengharapkan perayaan dengan menampilkan atraksi naga, barongsai, dan seni budaya warga Tionghoa lainnya tersebut dapat berdampak positif bagi iklim wisata di Pontianak.

"Untuk itu kami minta dukungan teman-teman media, baik media cetak dan elektronik, lokal maupun nasional untuk membantu mempromosikan event-event Cap Go Meh yang menjadi agenda rutin tahunan ini," kata Riko Sugiarto saat memberikan keterangan pers di Pontianak, Kamis.

Apalagi menurut dia, ada yang berbeda dalam Perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak tahun ini, yakni akan dimeriahkan oleh atraksi replika naga sepanjang 100 meter, berkepala besar seukuran mobil minibus. Dan peplika itu disebut sebagai "naga langit".

"Kami berharap dengan akan ditampilkannya naga langit itu, bisa menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan, baik nasional maupun mancanegara untuk berkunjung ke Pontianak," ujarnya.

Selain akan dihibur oleh atraksi naga langit, puncak perayaan Cap Go Meh di Pontianak juga akan dihibur oleh atraksi dari 13 naga milik yayasan sosial pemadam kebakaran yang ada di Kota Pontianak, kata Riko.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pontianak, Hilfira Hamid menyatakan, pemerintah kota setempat sudah menjadikan Perayaan Cap Go Meh sebagai agenda tahunan dalam mempromosikan wisata di Pontianak.

"Kami siap memfasilitasi dalam mensukseskan Perayaan Cap Go Meh, dengan target bisa mendongkrak kunjungan wisatawan nasional dan mancanegara untuk berkunjung ke Kota Pontianak dan Kalimantan Barat umumnya," katanya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pawai naga dan pawai budaya Etnis Tionghoa akan dipusatkan di Jalan Gajahmada dan Tanjungpura yang merupakan kawasan Pecinan Pontianak, kata Hilfira.

Sementara itu, Kepala Pos Polisi Operasi Liong Kapuas 2016, Ipda Pasang menyatakan, pihaknya siap mengamankan Perayaan Cap Go Meh dan berbagai kegiatan warga Tionghoa lainnya.

"Kami menurunkan sebanyak 187 personil polisi yang khusus mengatur kelancaran lalu lintas dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sepanjang Perayaan CGM di Kota Pontianak, mulai 17 - 23 Februari," ujarnya.

(U.A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016