Pontianak (Antara Kalbar) - Kawasan kumuh di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat tinggal 71 hektare, sehingga ditargetkan akan bisa dituntaskan sekitar dua tahun lagi, kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.
   
"Kami optimistis, lahan kumuh sekitar 71 hektare tersebut akan tuntas dilakukan penataan dalam dua tahun lagi," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.
   
Sutarmidji menjelaskan, dalam kurun waktu satu tahun saja, Pemkot Pontianak berhasil menangani kawasan kumuh seluas 20 hektare, bahkan pernah mencapai 60 hektare.
   
"Tiga tahun ini kami sudah berhasil mengurangi kawasan kumuh sekitar 140 hektare, kini tinggal tersisa 71 hektare, sehingga saya yakin dua tahun ke depan kawasan kumuh itu bisa dituntaskan," ungkapnya.
  
 Sutarmidji berkeinginan ada percepatan-percepatan sebelum masa jabatannya selaku wali kota berakhir tahun 2018 mendatang. Dalam penanganan kawasan kumuh, pihaknya bersinergi dengan pemerintah pusat, yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
   
"Kita bersinergi dengan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, mana yang menjadi tanggung jawab mereka, dan yang menjadi tanggung jawab Pemkot itu akan kita sinergikan," ujarnya.
   
Sinergitas antara pemerintah pusat dengan Pemkot, lanjutnya, misalnya Kementerian PU dan Perumahan Rakyat melakukan penurapan di pinggiran sungai, maka Pemkot akan membangun jalannya atau Kementerian PU dan Perumahan Rakyat menangani gang-gang dan salurannya, pihaknya menangani sanitasi dan perbaikan rumah tidak layak huni serta jaringan air bersih.
   
Program tersebut sudah dianggarkan Pemkot Pontianak hanya tinggal merealisasikannya secara bersamaan dengan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.
   
"Kalau ada kepastian dari Kementerian PU untuk penurapan di kawasan itu, maka kami akan langsung anggarkan untuk pembangunan jalan di pinggir sungainya. Sehingga kawasan itu akan berubah 'wajahnya' dan tidak akan kumuh lagi," kata Sutarmidji.
   
Menurut dia, kendati target pemerintah pusat untuk program seratus nol seratus pada tahun 2019, namun Pemkot menargetkan pada tahun 2017 hingga 2018 mendatang, target itu sudah tercapai di Kota Pontianak.
   
"Kami menargetkan 2017 hingga 2018 program 100 persen akses air bersih, nol kawasan kumuh, dan 100 persen akses sanitasi yang baik di Kota Pontianak bisa tercapai," kata Wali Kota Pontianak.

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016