Tayan Hilir (Antara Kalbar) - Pada usianya ke-9 tahun ini, PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA) dinilai sejumlah kalangan di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau telah memberikan konstribusi positif pada segenap aspek bagi masyarakat setempat.
Maka tak mengherankan keberadaan perusahaan pengolahan bauksit ini disambut baik dan mendapatkan dukungan dari berbagai elemen di wilayah yang berjulukan Bumi Hujan Emas tersebut.
Dukungan itu diantaranya mengalir dari Dewan Adat Dayak (DAD) dan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kecamatan Tayan Hilir, tempat perusahaan itu berada.
"Ini tak bisa kita pungkiri, memang keberadaan PT ICA telah memberikan konstribusi positif bagi masyarakat dalam segenap aspek," ujar Sekretaris Dewan Adat Dayak (DAD) Tayan Hilir, Yulian.
Ditambahkan, secara kasat mata bisa dilihat saat ini, pertumbuhan perekonomian masyarakat di sekitar PT ICA yang mengalami kemajuan cukup pesat, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Perputaran roda ekonomi berjalan cepat, penghasilan masyarakat bertambah. Terus lapangan pekerjaan terbuka," ungkapnya.
Menurut Yulian, perusahaan pengolahan bauksit ini, memang terbilang masih muda. Namun, tetap eksis dan mampu bertahan, walaupun di tengah arus krisis global saat ini. Selan itu, perusahaan tersebut telah mempekerjakan sumber daya manusia (SDM) lokal, sehingga membantu pengurangan pengangguran.
"Kita lihat perusahaan ini, tetap eksis walau secara umum krisis. Nah, yang tak kalah pentingnya menjadi wadah penyerapan tenaga kerja lokal," paparnya.
Yulian berharap kedepan, perusahaan tersebut lebih eksis lagi. Dan tidak hanya memikirkan profit perusahaan, namun hendaknya mengkedepankan kepentingan masyarakat di sekitar, khususnya Kecamatan Tayan Hilir.
"Kita berharap di usianya ke-9 tahun ini, PT ICA lebih eksis dan maju dan selalu bisa berdampingan dengan masyarakat," pungkasnya.
Sementara, Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Tayan Hilir, H Irwansyah S Pd mendukung PT ICA tersebut, karena semata-mata lantaran keberadaan perusahaan ini, selama ini dinilai sangat membantu memberikan lapangan pekerjaan kepada masyakat.
Hal itu menurut pria yang akrab disapa Pak Haji, telah dibuktikan oleh, PT ICA sejak mulai berdiri sembilan tahun yang lalu.
"Pada intinya kami, mendukung sepenuhnya kepada PT ICA ini. Kita meminta, pihak perusahaan tidak hanya membutuhkan masyarakat pada awalnya saja dan di saat mereka banyak masalah persoalan serta membutuhkan bantuan saja. Akan tetapi kita berharap, kemitraan terus terjalin dan lapangan pekerjaan untuk masyarakat lokal tetap selalu terbuka," kata Irwansyah.
Irwansyah menilai, dalam penyaluran Corporate Social Responcibility (CSR) atau tanggungjawab sosial perusahan tersebut, cukup membantu masyarakat. Khususnya melalui program-program pemberdayaan.
"Kita pantau penyaluran CSR pun cukup bagus dan dirasakan masyarakat sangat membantu. Terus berbagai program pemberdayaan pun dirasakan masyarakat," ujarnya.
Irwansyah berharap, keberadaan perusahaan tetap mendapatkan dukungan masyarakat. Dan sebaliknya perusahaan hendaknya selalu memerhatikan kearifan lokal dalam segenap aspek. "Harapan kita pada usia ke-9 PT ICA ini, perusahaan semakin maju dan tetap memperhatikan kearifan lokal dalam segenap aspek serta menjalin kemitraan dengan masyarakat secara utuh," pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Maka tak mengherankan keberadaan perusahaan pengolahan bauksit ini disambut baik dan mendapatkan dukungan dari berbagai elemen di wilayah yang berjulukan Bumi Hujan Emas tersebut.
Dukungan itu diantaranya mengalir dari Dewan Adat Dayak (DAD) dan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kecamatan Tayan Hilir, tempat perusahaan itu berada.
"Ini tak bisa kita pungkiri, memang keberadaan PT ICA telah memberikan konstribusi positif bagi masyarakat dalam segenap aspek," ujar Sekretaris Dewan Adat Dayak (DAD) Tayan Hilir, Yulian.
Ditambahkan, secara kasat mata bisa dilihat saat ini, pertumbuhan perekonomian masyarakat di sekitar PT ICA yang mengalami kemajuan cukup pesat, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Perputaran roda ekonomi berjalan cepat, penghasilan masyarakat bertambah. Terus lapangan pekerjaan terbuka," ungkapnya.
Menurut Yulian, perusahaan pengolahan bauksit ini, memang terbilang masih muda. Namun, tetap eksis dan mampu bertahan, walaupun di tengah arus krisis global saat ini. Selan itu, perusahaan tersebut telah mempekerjakan sumber daya manusia (SDM) lokal, sehingga membantu pengurangan pengangguran.
"Kita lihat perusahaan ini, tetap eksis walau secara umum krisis. Nah, yang tak kalah pentingnya menjadi wadah penyerapan tenaga kerja lokal," paparnya.
Yulian berharap kedepan, perusahaan tersebut lebih eksis lagi. Dan tidak hanya memikirkan profit perusahaan, namun hendaknya mengkedepankan kepentingan masyarakat di sekitar, khususnya Kecamatan Tayan Hilir.
"Kita berharap di usianya ke-9 tahun ini, PT ICA lebih eksis dan maju dan selalu bisa berdampingan dengan masyarakat," pungkasnya.
Sementara, Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Tayan Hilir, H Irwansyah S Pd mendukung PT ICA tersebut, karena semata-mata lantaran keberadaan perusahaan ini, selama ini dinilai sangat membantu memberikan lapangan pekerjaan kepada masyakat.
Hal itu menurut pria yang akrab disapa Pak Haji, telah dibuktikan oleh, PT ICA sejak mulai berdiri sembilan tahun yang lalu.
"Pada intinya kami, mendukung sepenuhnya kepada PT ICA ini. Kita meminta, pihak perusahaan tidak hanya membutuhkan masyarakat pada awalnya saja dan di saat mereka banyak masalah persoalan serta membutuhkan bantuan saja. Akan tetapi kita berharap, kemitraan terus terjalin dan lapangan pekerjaan untuk masyarakat lokal tetap selalu terbuka," kata Irwansyah.
Irwansyah menilai, dalam penyaluran Corporate Social Responcibility (CSR) atau tanggungjawab sosial perusahan tersebut, cukup membantu masyarakat. Khususnya melalui program-program pemberdayaan.
"Kita pantau penyaluran CSR pun cukup bagus dan dirasakan masyarakat sangat membantu. Terus berbagai program pemberdayaan pun dirasakan masyarakat," ujarnya.
Irwansyah berharap, keberadaan perusahaan tetap mendapatkan dukungan masyarakat. Dan sebaliknya perusahaan hendaknya selalu memerhatikan kearifan lokal dalam segenap aspek. "Harapan kita pada usia ke-9 PT ICA ini, perusahaan semakin maju dan tetap memperhatikan kearifan lokal dalam segenap aspek serta menjalin kemitraan dengan masyarakat secara utuh," pintanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016