Ketapang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Ketapang mendukung rencana PT PLN untuk membangun Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) dari Sukadana menuju Ketapang.
Wakil Bupati Ketapang Soeprapto di Ketapang menuturkan, menyambut baik rencana tersebut sepanjang sesuai aturan yang berlaku. "Mudah-mudahan ini dapat mengatasi keluhan masyarakat terhadap kebutuhan daya listrik," ujar dia.
Ia melanjutkan, untuk mendukung hal itu, pihaknya akan sesegera mungkin memberi kemudahan perizinan. Terlebih lagi, ujar dia, berkaitan dengan penetapan izin untuk lokasi pembangunan tower transmisi.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk dengan pemerintah kecamatan dan desa di wilayah yang akan dilalui transmisi.
"Kami tetap dan selalu berkoordinasi, acuannya tetap mengacu kepada Perda Tata Ruang Kabupaten Ketapang," ujar Soeprapto.
Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Ketapang juga turut membantu sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya rencana membangun transmisi listrik ekstra tinggi itu. Sosialisasi tersebut termasuk berupa ganti rugi lahan masyarakat yang terkena pembangunan tower transmisi. Pemerintah Kabupaten Ketapang, akan berusaha menjelaskan sejelas-jelasnya sehingga tidak terjadi miskomunikasi atau hambatan di lapangan.
"Kalau masyarakat sudah sejak awal tahu dan faham akan kebaikan rencana tersebut, Insya Allah rencana kegiatan akan sukses dan tidak menimbulkan kesulitan, seperti pembebasan lahan dengan ganti rugi," lanjutnya.
Soeprapto mengharapkan kerjasama yang baik akan terus terbangun antara PT PLN (Persero) dengan Pemerintah Kabupaten Ketapang. Ia yakin pembangunan ini akan didukung seluruh komponen masyarakat. Sebab SUTET ini merupakan media untuk mentranmisikan tenaga listrik dari pembangkit listrik sampai ke konsumen.
"Kalau sudah terbangun jaringan SUTET ini maka suplai energi listrik dari berbagai tempat pembangkit listrik akan tercukupi. Dan tidak ada lagi gangguan dan pemadaman. Adanya perluasan jaringan baru -baru ini sebagai antisipasi defisit daya listrik," papar Soeprapto.
Sementara itu, Rajiman dari pihak manajemen PT PLN (Persero) Ketapang, menjelaskan bahwa pembangunan SUTT/SUTET ini akan interkoneksi dengan seluruh Kalimantan . Rencananya akan dibangun 426 tower bertegangan 150 KV khusus untuk Kabupaten Ketapang.
Pembangunannya mulai dari Tayan, Sandai hingga Sukadana. Lokasi tower akan dibeli dengan balik nama kepemilikan menjadi milik PT PLN .Ukuran untuk satu buah tower 15 M x 15 M dan Tower belok 20 M x 20 M. "Setelah penetapan lokasi terbit pihak pelaksana akan bekerja mulai dari inventarisasi, sosialisasi ke kecamatan kecamatan dan pedesaan," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Wakil Bupati Ketapang Soeprapto di Ketapang menuturkan, menyambut baik rencana tersebut sepanjang sesuai aturan yang berlaku. "Mudah-mudahan ini dapat mengatasi keluhan masyarakat terhadap kebutuhan daya listrik," ujar dia.
Ia melanjutkan, untuk mendukung hal itu, pihaknya akan sesegera mungkin memberi kemudahan perizinan. Terlebih lagi, ujar dia, berkaitan dengan penetapan izin untuk lokasi pembangunan tower transmisi.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk dengan pemerintah kecamatan dan desa di wilayah yang akan dilalui transmisi.
"Kami tetap dan selalu berkoordinasi, acuannya tetap mengacu kepada Perda Tata Ruang Kabupaten Ketapang," ujar Soeprapto.
Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Ketapang juga turut membantu sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya rencana membangun transmisi listrik ekstra tinggi itu. Sosialisasi tersebut termasuk berupa ganti rugi lahan masyarakat yang terkena pembangunan tower transmisi. Pemerintah Kabupaten Ketapang, akan berusaha menjelaskan sejelas-jelasnya sehingga tidak terjadi miskomunikasi atau hambatan di lapangan.
"Kalau masyarakat sudah sejak awal tahu dan faham akan kebaikan rencana tersebut, Insya Allah rencana kegiatan akan sukses dan tidak menimbulkan kesulitan, seperti pembebasan lahan dengan ganti rugi," lanjutnya.
Soeprapto mengharapkan kerjasama yang baik akan terus terbangun antara PT PLN (Persero) dengan Pemerintah Kabupaten Ketapang. Ia yakin pembangunan ini akan didukung seluruh komponen masyarakat. Sebab SUTET ini merupakan media untuk mentranmisikan tenaga listrik dari pembangkit listrik sampai ke konsumen.
"Kalau sudah terbangun jaringan SUTET ini maka suplai energi listrik dari berbagai tempat pembangkit listrik akan tercukupi. Dan tidak ada lagi gangguan dan pemadaman. Adanya perluasan jaringan baru -baru ini sebagai antisipasi defisit daya listrik," papar Soeprapto.
Sementara itu, Rajiman dari pihak manajemen PT PLN (Persero) Ketapang, menjelaskan bahwa pembangunan SUTT/SUTET ini akan interkoneksi dengan seluruh Kalimantan . Rencananya akan dibangun 426 tower bertegangan 150 KV khusus untuk Kabupaten Ketapang.
Pembangunannya mulai dari Tayan, Sandai hingga Sukadana. Lokasi tower akan dibeli dengan balik nama kepemilikan menjadi milik PT PLN .Ukuran untuk satu buah tower 15 M x 15 M dan Tower belok 20 M x 20 M. "Setelah penetapan lokasi terbit pihak pelaksana akan bekerja mulai dari inventarisasi, sosialisasi ke kecamatan kecamatan dan pedesaan," terangnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016