Denpasar (Antara Kalbar) - PT Sucofindo melakukan kegiatan peningkatan kapasitas dan kemampuan bagi 30 mitra binaannya untuk lebih siap menghadapi persaingan pasar global pada Masyarakat Ekonomi ASEAN.

"Kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan, dimana dari 18 cabang Sucofindo yang mengelola PKBL, kita memberikan kesempatan pada 30 mitra binaan untuk mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas dan kemampuan usaha mereka yang dilaksanakan di Bali selama tiga hari," kata Kepala Cabang Sucofindo Bali, Roni, di Denpasar, Kamis.

Selaku tuan rumah, dirinya merasa berterima kasih kepada kepala bidang PKBL Sucofindo yang mempercayakan pihaknya sebagai tuan rumah pada kegiatan tahun ini.

Menurutnya, tidak hanya memberikan pembekalan bagi mitra binaan, tetapi pada kegiatan itu juga dirangkaikan dengan kegiatan peningkatan kapasitas bagi pendamping PKBL di setiap cabang Sucofindo yang melaksanakan program tersebut.

"Kegiatan ini merupakan agenda tahunan, diharapkan kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi mitra binaan, maupun pelaksanaan dan pengelolaan PKBL di cabang," tuturya.

Di tempat yang sama, Kepala program PKBL PT Sucofindo, Eka Abdullah, mengatakan, pihaknya merasa perlu memberikan kesempatan bagi mitra binaan untuk meningkatkan kapasitas agar bisa lebih siap dan mantap dalam menghadapi persaingan global dunia usaha, seperti pada MEA saat ini.

Dia menjelaskan, untuk peserta yang mengikuti kegiatan itu dipilih berdasarkan beberapa kriteria, diantaranya dilihat dari perkembangan usahanya yang dinilai baik dan tidak memiliki tunggakan dalam melakukan pembayaran dana pinjaman dari pihaknya.

"Sejauh ini kita mengetahui bahwa UKM merupakan tulang punggung dari ekonomi suatu negara, terutama disaat krisis, UKM masih bisa eksis. Namun, permasalahan yang ada saat ini adalah dibidang marketing dan pemasaran, dimana masih banyak UKM kita yang masih lemah dalam hal itu, makanya dalam kesempatan ini, kita berusaha mencoba untuk memberikan masukan bagi peserta dalam memberikan solusi dari berbagai masalah dalam usahanya," katanya.

Eka menjelaskan, PT Sucofindo (Persero) sebagai BUMN telah melaksanakan program kemitraan dengan Usaha Kecil dan Koperasi sejak tahun 1992, dengan suatu konsep pembinaan yang terpadu dan berkesinambungan bekerja sama dengan lembaga/instansi terkait yang berkompeten di bidangnya.

"Melalui program pembinaan dan pemberdayaan yang dilaksanakan secara konsisten kepada Usaha Kecil dan Koperasi terbukti telah memberikan apresiasi terhadap perbaikan kinerja Usaha Kecil dan Koperasi, sehingga nantinya diharapkan akan muncul Usaha Kecil dan Koperasi yang tangguh dan didukung oleh jaringan usaha dan sistem informasi yang memadai," katanya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016