Sanggau (Antara Kalbar) - Bupati Sanggau Paolus Hadi mengungkapkan, pergi haji merupakan upaya meningkatkan keimanan dan mendekatkan umat kepada sang penciptanya.
    Untuk itu dengan bimbingan manasik haji ini jamaah calon haji mendapatkan bimbingan yang tepat sehingga diharapkan menjadi haji yang mabrur.
    "Terpenting adalah para jamaah haji merupakan duta Kabupaten Sanggau. Buktikanlah pada dunia bahwasanya Kabupaten Sanggau yang punya martabat. Nah, untuk itu jaga sikap, tingkah dan perilaku orang Indonesia yang baik," tegasnya saat membuka bimbingan manasik haji.
    Hadi menyinggung rencana Ikatan Persaudaran Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Sanggau untuk membangun Haji Centre. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Sanggau mendukung sepenuhnya.    
    Namun hal yang terpenting adalah buatkan database yang tepat dan benar sehingga kedepan IPHI Sanggau punya data berapa jumlah haji di Kabupaten Sanggau dimana lokasinya.    
    "Untuk saat ini saya yakin IPHI Sanggau tidak tahu jumlah Haji yang ada di Kabupaten Sanggau, makanya buatkan database sehingga kita bisa tahu jumlah haji yang ada. Kalau perlu buatkan panitia di bawah IPHI untuk melaksanakan hal tersebut. Buatkan proposal sehingga tahun depan dapat dilaksanakan, jangan lambat, nanti dibilang pemerintah tidak mendukung lagi. Sudah dari tahun lalu pemerintah menunggu kepastian, namun sampai dengan hari ini belum ada keputusan," ungkapnya panjang lebar.
    Ketua panitia pelaksana, HM Nasir dalam laporannya mengatakan, kegiatan manasik ini rutin yang dilaksanakan oleh IPHI Kabupaten Sanggau. Untuk memberikan pembinaan kepada CJH khususnya maupun haji setelahnya agar menjadi haji sepanjang hayat.
    Pada musim haji tahun 2016 ini Kabupaten Sanggau memberangkatkan sebanyak 83 orang yang terdiri atas 39 orang laki-laki dan 44 orang wanita sesuai dengan kuota Kabupaten Sanggau.
    Ketua Pengurus Daerah IPHI Kabupaten Sanggau H Basyir Ahmad mengatakan, manasik haji yang diselenggarakan tahun 2016 ini merupakan tahun keempat.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016