Pontianak (Antara Kalbar) - Pencinta reptil region Pontianak melakukan kegiatan rutin Minggu pagi, guna lebih mengenalkan salah satu hewan reptil di area Car Free Day (CFD), Pontianak.
     
Komunitas West Borneo Reptile Community (WBRC) melakukan kegiatan di setiap minggu paginya guna mengenalkan reptil khususnya ular sanca ke masyarakat. Hampir semua jenis ular sanca yang dikembangbiakkan dalam komunitas tersebut. 

"Ular-ular tersebut merupakan peliharaan pribadi yang nantinya akan dibudidayakan agar tidak punah," ujar Agis salah satu anggota WBRC.
     
Komunitas yang diketuai Putra Borneo itu menegaskan komunitas WBRC itu berdiri berawal mula dari hobi mengoleksi ular, berkumpul dan berbagi pengalaman. Tidak ada persyaratan khusus untuk dapat bergabung dengan komunitas tersebut. Risikonya setiap hewan yang dipelihara pasti punya kesulitan yang dihadapi dalam proses penjinakan. 

"Tidak semua ular itu menggigit kalau tidak disakiti," tegas Putra.
     
Ada markas khusus untuk menempatkan ular dan ada milik pribadi yang dibawa pulang ke rumah. Aktivitas yang kerap dilakukan oleh komunitas tersebut adalah setiap Minggu pagi mereka berkumpul, mengenalkan berbagai jenis ular di area Car Free Day (CFD), dan juga setiap minggu sore mereka berkumpul di Alun-alun Kapuas serta biasanya komunitas tersebut diundang ke berbagai acara dan sekolah guna memberikan edukasi membudidayakan hewan reptil.
     
Mereka berharap pemerintah ikut mendukung komunitas tersebut seperti menyediakan tempat untuk memelihara dan mengembangbiakkan berbagai jenis ular yang semakin bertambah. 
     
"Sebenarnya reptil itu pantas untuk dipelihara bukan dimusnahkan dan bukan untuk ditakuti," ujar Agis. (Tri/Tulus/N005)

Pewarta: oleh Tri Purnawati dan Tulus

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016