Sanggau (Antara Kalbar) - Kepala Bidang Pengusahaan dan Perlindungan Hutan (PPH) Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sanggau, Abdul Haris menyatakan, hingga saat ini belum terdeteksi titik api di kabupaten itu.

"Untuk bulan ini, sampai sekarang belum ditemukan titik api di wilayah Kabupaten Sanggau, berdasarkan pantauan satelit NOAA 18, MODIS AQUA/TERRA," kata Abdul Haris di Sanggau, Senin.

Hanya saja lanjut Haris, pada bulan Maret 2016, sempat terpantau masing-masing satu titik api di Kecamatan Tayan Hilir dan Batang Tarang.

"Berdasarkan pantauan satelit, Maret kemarin ada dua titik api, masing-masing di Batang Tarang dan Tayan Hilir," ungkapnya.

Haris berharap, untuk tahun 2016 ini, tidak ada lagi pembakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sanggau. Sehingga, Kabupaten Sanggau tidak ikut andil sebagai penyumbang asap di musim kemarau.

"Kita sama-sama berharap, jangan sampai ada warga yang membakar lahan. Selain itu, hendaknya warga turut juga menjaga jangan sampai ada lahan yang terbakar pada musim kemarau nanti," ujarnya.

Sementara itu, Komandan Regu II Manggala Agni daerah Operasi II Sintang di Sanggau, Ferry Hardiman membenarkan sempat terpantau dua titik api di wilayah Batang Tarang dan Tayan Hilir. Namun, pihaknya tidak sampai menerjunkan tim untuk memadamkan api di lokasi tersebut.

"Titik apinya tidak lama, sehingga kami belum sampai turun ke lokasi, titik api tersebut sudah padam," ujarnya.

Menurut Ferry, berdasarkan data satelit titik api itu terpantau, 18 Maret 2015. "Kami sudah menyiapkan dua regu Manggala Agni Daerah Operasi Sintang yang ditempat di Sanggau, sewaktu itu," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya tetap siap siaga untuk terjun ke lapangan, jika terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Sanggau dan sekitarnya.

(A057/N005)

Pewarta: Khusyairi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016