Pontianak (Antara Kalbar) - Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, meminta masyarakat untuk ikut memantau penggunaan alokasi dana desa agar pengalokasiannya tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Agar penggunaan dana desa bisa tepat sasaran, saya mengimbau masyarakat desa untuk turut memantau pengelolaan dan penggunaan dana desa. Dengan adanya pengawasan dari semua pihak diharapkan penggunaan dana desa bisa lebih tepat sasaran," kata Anggota DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah di Sungai Raya, Kamis.
Anggota Fraksi PDIP itu mengatakan, ketika masyarakat menilai ada oknum yang berupaya menyelewengkan dana desa, maka masyarakat desa bisa berkoordinasi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk melakukan musyawarah dan mencari solusi terbaik terkait dugaan penyelewengan anggaran dana desa tersebut.
"Dalam hal ini, pihak pemerintah desa juga harus transparan saat ada warganya meminta keterangan mengenai penggunaan dana desa," tuturnya.
Kalau memang masyarakat merasa belum puas dengan hasil mufakat itu, katanya, masyarakat bisa meminta kepada pihak inspektorat untuk melakukan pemeriksaan terkait dengan pengelolaan dana desa.
"Nantinya hasil audit dana desa dari Inspektorat bisa disampaikan kepada BPD yang selanjutnya pihak BPD dapat memaparkan hasil audit tersebut kepada masyarakat melalui forum rapat," kata anggota Komisi IV DPRD Kubu Raya tersebut.
Terkait hal itu, dia juga mengimbau agar setiap kepala desa bisa meningkatkan kapasitas dan potensi sumber daya manusia di internal pemerintahan desa sehingga bisa lebih mantap untuk turut membantu dalam menyusun anggaran, hingga memberikan saran terkait pengelolaan dan penggunaan dana desa.
"Saya harap kebutuhan utama masyarakat seperti peningkatan infrastruktur jalan, sektor pendidikan, kesehatan dan sejenisnya bisa menjadi prioritas pembangunan sehingga kebutuhan dasar masyarakat dalam menunjang peningkatan kesejahteraan bisa lebih cepat terealisasi," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016