Singkawang (Antara Kalbar) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar berharap pembangunan di daerah perbatasan khususnya di Kalimantan Barat cepat selesai.
"Saya berharap pembangunan di daerah perbatasan khususnya di Kalbar cepat terbangun," kata Marwan Jafar, saat membuka konser Slank di Stadion Kridasana, Kota Singkawang, Minggu sore.
Menurutnya, konser Slank kali ini bukan konser biasa. Tapi bertujuan untuk memberikan semangat kepada rakyat yang berada di daerah perbatasan, supaya daerah perbatasan khususnya di Kalbar cepat terbangun.
Menurut Marwan, pembangunan di perbatasan harus diwujudkan bersama-sama. Kalau daerah perbatasan maju, maka semua ikut maju.
Oleh sebab itulah, dia meminta agar pemerintah pusat, pemerintah Kalbar sampai pemerintah daerah harus memperhatikan daerah perbatasan.
"Mana infrastruktur jalan yang sudah rusak maupun yang belum terbangun harus di bangun, supaya masyarakat kita menjadi makmur," katanya.
Untuk itulah, dia mengajak membangun kampung-kampung dan membangun desa-desa.
Marwan juga mengajak agar masyarakat Singkawang khususnya generasi muda untuk menjauhi narkoba.
"Jauhi semua narkoba, karena narkoba bisa merusak dan masa depan kita. Kalau kalian punya uang, lebih baik ditabung untuk membangun perbatasan," katanya.
Personil Slank, Kaka mengatakan, grup musik ternama itu sudah tiga kali melakukan konser di Singkawang. "Kami datang ke Singkawang, sudah tiga kali. Dan seru," kata Vokalis Slank ini.
Dia berharap, konsernya kali ini dapat meningkatkan gairah masyarakat dalam pembangunan daerah perbatasan.
Ribuan "Slankers" bersuka cita menikmati lagu demi lagu yang disuguhkan Slank, di halaman Stadion Kridasana Singkawang.
Meski konser itu sempat diselingi hujan gerimis, namun tak menyurutkan semangat para fans untuk beranjak dari tempatnya.
Direktur Consumer Service PT Telkom Indonesia, Dian Rachmawan, menambahkan bahwa konser Slank ini cuma menandai sekaligus memberikan hiburan ke daerah-daerah atau pulau terdepan.
"Makanya dalam konser ini kita juga mengundang Menteri Desa. Supaya pemerintah `concern` terhadap pembangunan daerah khususnya di perbatasan," katanya.
Intinya, kata Dian, Indi Home bersama pemerintah berupaya untuk menghibur rakyat di perbatasan.
"Kalau ini sukses, konser ini akan terus kita lanjutkan di pulau-pulau terdepan, seperti Nunukan, pulau Rote, dan di mana-mana," ujarnya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saya berharap pembangunan di daerah perbatasan khususnya di Kalbar cepat terbangun," kata Marwan Jafar, saat membuka konser Slank di Stadion Kridasana, Kota Singkawang, Minggu sore.
Menurutnya, konser Slank kali ini bukan konser biasa. Tapi bertujuan untuk memberikan semangat kepada rakyat yang berada di daerah perbatasan, supaya daerah perbatasan khususnya di Kalbar cepat terbangun.
Menurut Marwan, pembangunan di perbatasan harus diwujudkan bersama-sama. Kalau daerah perbatasan maju, maka semua ikut maju.
Oleh sebab itulah, dia meminta agar pemerintah pusat, pemerintah Kalbar sampai pemerintah daerah harus memperhatikan daerah perbatasan.
"Mana infrastruktur jalan yang sudah rusak maupun yang belum terbangun harus di bangun, supaya masyarakat kita menjadi makmur," katanya.
Untuk itulah, dia mengajak membangun kampung-kampung dan membangun desa-desa.
Marwan juga mengajak agar masyarakat Singkawang khususnya generasi muda untuk menjauhi narkoba.
"Jauhi semua narkoba, karena narkoba bisa merusak dan masa depan kita. Kalau kalian punya uang, lebih baik ditabung untuk membangun perbatasan," katanya.
Personil Slank, Kaka mengatakan, grup musik ternama itu sudah tiga kali melakukan konser di Singkawang. "Kami datang ke Singkawang, sudah tiga kali. Dan seru," kata Vokalis Slank ini.
Dia berharap, konsernya kali ini dapat meningkatkan gairah masyarakat dalam pembangunan daerah perbatasan.
Ribuan "Slankers" bersuka cita menikmati lagu demi lagu yang disuguhkan Slank, di halaman Stadion Kridasana Singkawang.
Meski konser itu sempat diselingi hujan gerimis, namun tak menyurutkan semangat para fans untuk beranjak dari tempatnya.
Direktur Consumer Service PT Telkom Indonesia, Dian Rachmawan, menambahkan bahwa konser Slank ini cuma menandai sekaligus memberikan hiburan ke daerah-daerah atau pulau terdepan.
"Makanya dalam konser ini kita juga mengundang Menteri Desa. Supaya pemerintah `concern` terhadap pembangunan daerah khususnya di perbatasan," katanya.
Intinya, kata Dian, Indi Home bersama pemerintah berupaya untuk menghibur rakyat di perbatasan.
"Kalau ini sukses, konser ini akan terus kita lanjutkan di pulau-pulau terdepan, seperti Nunukan, pulau Rote, dan di mana-mana," ujarnya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016