Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kalbar, Frederika Cornelis, mengharapkan pengrajin dan pelaku UMKM di seluruh kabupaten/kota diprovinsi itu untuk memanfaatkan dunia digital dalam memasarlan produknya.
"Hal itu disampaikan oleh ketua umum Dekranas, ibu Mufida JK yang mengimbau smeua pengurus Dekranasda untuk memanfaatkan media digital dalam memasarkan produknya. Terlebih saat ini kita sudah masuk ke MEA, di mana persaingan produk usaha akan semakin ketat," kata Frederika, di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan, pada kegiatan Pembukaan Rakernas dan Pameran Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dalam rangka HUT ke-36, di Gedung SMESCO, Jakarta, Selasa (17/5), pihaknya menampilkan berbagai kegiatan atau kerajinan daerah yang melibatkan instansi terkait.
"Bagi Dekranasda Kalbar, ajang ini tentunya merupakan pengalaman yang baik dan pelajaran yang bermanfaat bagi pengurus, karena dengan kegiatan ini kita bisa mempromosikan dan mengembangkan hasil kerajinan yang ada di daerah kita, terutama tenun dan kerajinan tangan berbahan lokal," tuturnya.
Adapun produk kerajinan yang dipamerkan di antaranya kain tenun, kerajinan tangan tas, topi/kopiah manik-manik, kalung manik-manik, mandau, serta keramik.
Lebih lanjut Frederika berharap para pengurus Dekranasda Kabupaten dan Kota dapat bekerja keras dalam mengembangkan dan menciptakan berbagai kerajinan yang ada provinsi itu, seperti tenun dan anyaman.
"Semoga produk tenun lokal dan anyaman khas Kalbar bisa dikenal luas dan mampu bersaing di pasar asing. Silahkan memodifikasi bentuk tapi tetap terjaga kualitasnya," katanya.
Dalam sambutannya Ketua Dekranas, Mufida JK berharap melalui peringatan HUT ke-36 itu dapat dijadikan momentum menyatukan tekad membangun bangsa melalui kerajinan sehingga tercipta karakter bangsa yang kuat.
"Semoga peringatan HUT kali ini menjadi momentum bagi Dekranas Pusat dan Daerah untuk semakin sinergi, guna menghasilkan mahakarya bangsa yang bernilai multi dimensi," harap Mufida JK.
Dia mengatakan, Indonesia negara yang memiliki keragaman suku bangsa, adat istiadat, seni budaya dan bahasa yang khas. Pada HUT ke-36 DEKRANAS ini mengambil Tema, "Perajin DEKRANAS Kreatif di Dunia Digital".
"Tema ini sejalan dengan berlakunya Pasar Bebas ASEAN yang dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di mana Produk Kerajinan Indonesia akan bersaing dengan produk sejenis di Negara ASEAN seperti Thailand dan Vietnam," katanya.
(U.KR-RDO/J003)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Hal itu disampaikan oleh ketua umum Dekranas, ibu Mufida JK yang mengimbau smeua pengurus Dekranasda untuk memanfaatkan media digital dalam memasarkan produknya. Terlebih saat ini kita sudah masuk ke MEA, di mana persaingan produk usaha akan semakin ketat," kata Frederika, di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan, pada kegiatan Pembukaan Rakernas dan Pameran Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dalam rangka HUT ke-36, di Gedung SMESCO, Jakarta, Selasa (17/5), pihaknya menampilkan berbagai kegiatan atau kerajinan daerah yang melibatkan instansi terkait.
"Bagi Dekranasda Kalbar, ajang ini tentunya merupakan pengalaman yang baik dan pelajaran yang bermanfaat bagi pengurus, karena dengan kegiatan ini kita bisa mempromosikan dan mengembangkan hasil kerajinan yang ada di daerah kita, terutama tenun dan kerajinan tangan berbahan lokal," tuturnya.
Adapun produk kerajinan yang dipamerkan di antaranya kain tenun, kerajinan tangan tas, topi/kopiah manik-manik, kalung manik-manik, mandau, serta keramik.
Lebih lanjut Frederika berharap para pengurus Dekranasda Kabupaten dan Kota dapat bekerja keras dalam mengembangkan dan menciptakan berbagai kerajinan yang ada provinsi itu, seperti tenun dan anyaman.
"Semoga produk tenun lokal dan anyaman khas Kalbar bisa dikenal luas dan mampu bersaing di pasar asing. Silahkan memodifikasi bentuk tapi tetap terjaga kualitasnya," katanya.
Dalam sambutannya Ketua Dekranas, Mufida JK berharap melalui peringatan HUT ke-36 itu dapat dijadikan momentum menyatukan tekad membangun bangsa melalui kerajinan sehingga tercipta karakter bangsa yang kuat.
"Semoga peringatan HUT kali ini menjadi momentum bagi Dekranas Pusat dan Daerah untuk semakin sinergi, guna menghasilkan mahakarya bangsa yang bernilai multi dimensi," harap Mufida JK.
Dia mengatakan, Indonesia negara yang memiliki keragaman suku bangsa, adat istiadat, seni budaya dan bahasa yang khas. Pada HUT ke-36 DEKRANAS ini mengambil Tema, "Perajin DEKRANAS Kreatif di Dunia Digital".
"Tema ini sejalan dengan berlakunya Pasar Bebas ASEAN yang dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di mana Produk Kerajinan Indonesia akan bersaing dengan produk sejenis di Negara ASEAN seperti Thailand dan Vietnam," katanya.
(U.KR-RDO/J003)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016