Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Pontianak, Dwi Suryanto menyatakan, jumlah kunjungan ke perpustakaan kota itu dari tahun ke tahun kian menunjukkan peningkatan yang signifikan.
"Tahun 2013, tercatat jumlah pengunjung sebanyak 18.997 orang, kemudian tahun 2014 naik menjadi 21.632 orang, sedangkan tahun 2015, jumlah pengunjung meningkat signifikan hingga hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya, yakni 40.270 orang, untuk tahun 2016, hingga bulan April tercatat jumlah pengunjung sudah mencapai 9.303 orang," kata Dwi Suryanto di Pontianak, Minggu.
Hal itu, menurut dia, merupakan lonjakan kunjungan yang luar biasa, artinya minat baca masyarakat Pontianak mulai meningkat.
Jumlah tersebut, lanjut Dwi merupakan akumulasi dari jumlah pengunjung perpustakaan yang ada di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Pontianak, Rumah Baca Kecamatan Pontianak Barat dan Pontianak Timur, mobil pintar serta perpustakaan keliling. Untuk jumlah koleksi judul buku yang tersedia di Perpustakaan Kota Pontianak, diakuinya sudah melampaui standar yang ditetapkan.
Selain itu, pihaknya juga terus meningkatkan pelayanan perpustakaan dengan menambah jadwal pelayanan pada hari Sabtu dan Minggu. Perpustakaan Kota Pontianak yang beralamat di Jalan Alianyang Nomor 7 B atau di samping Kantor Dinas Perhubungan Kota Pontianak itu memberikan layanan�pada hari Senin - Jumat dibuka sejak pukul� 07.30 WIB - 14.30 WIB, khusus hari Jumat mulai jam istirahat dimulai pukul 11.00 WIB - 13.00 WIB dan dibuka kembali�pukul 13.00 WIB - 14.30 WIB.
"Pada hari Sabtu layanan dibuka mulai pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB, dan hari Minggu buka pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB," katanya.
Ia menambahkan, jam layanan perpustakaan Kota Pontianak hingga hari Minggu ini dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan waktu bagi masyarakat berkunjung ke perpustakaan.
"Karena mungkin hari kerja atau hari-hari biasa banyak yang melakukan aktivitasnya, baik yang bekerja maupun sekolah dan kuliah sehingga tidak sempat berkunjung atau membaca buku di perpustakaan. Untuk itu kami menambah hari pelayanan dengan membuka perpustakaan hingga hari Minggu," ujar Dwi.
Fasilitas layanan perpustakaan juga terus ditingkatkan dengan menambah kapasitas yang memadai bagi pengunjung perpustakaan, yakni dengan melengkapi koleksi berbagai buku terbaru, buku bacaan untuk anak-anak yang dapat dibaca di tempat maupun dipinjam untuk dibaca di rumah, pembuatan kartu anggota perpustakaan gratis, ruang baca dan diskusi yang nyaman.
"Kami juga menyediakan layanan internet gratis melalui free hotspot dengan jaringan Wi-Fi," ujarnya.
Selain perpustakaan yang sudah ada, Pemkot Pontianak juga berencana membangun perpustakaan di taman-taman kota seperti di Taman Digulis, Taman Akcaya dan Taman Alun Kapuas. Dengan bertambahnya jumlah perpustakaan yang ada di Kota Pontianak ini ke depannya diharapkan minat baca masyarakat juga semakin meningkat sehingga kualitas sumber daya manusia yang dimiliki tidak kalah dengan daerah lainnya.
Dalam kesempatan itu, Dwi mengajak masyarakat untuk meningkatkan minat baca dengan� berkunjung ke Perpustakaan Kota Pontianak. "Kami berharap kepada masyarakat Kota Pontianak dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran masyarakat dan alternatif rekreasi bagi keluarga dan menumbuhkan minat baca anak sejak dini," katanya.
(U.A057/I006)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Tahun 2013, tercatat jumlah pengunjung sebanyak 18.997 orang, kemudian tahun 2014 naik menjadi 21.632 orang, sedangkan tahun 2015, jumlah pengunjung meningkat signifikan hingga hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya, yakni 40.270 orang, untuk tahun 2016, hingga bulan April tercatat jumlah pengunjung sudah mencapai 9.303 orang," kata Dwi Suryanto di Pontianak, Minggu.
Hal itu, menurut dia, merupakan lonjakan kunjungan yang luar biasa, artinya minat baca masyarakat Pontianak mulai meningkat.
Jumlah tersebut, lanjut Dwi merupakan akumulasi dari jumlah pengunjung perpustakaan yang ada di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Pontianak, Rumah Baca Kecamatan Pontianak Barat dan Pontianak Timur, mobil pintar serta perpustakaan keliling. Untuk jumlah koleksi judul buku yang tersedia di Perpustakaan Kota Pontianak, diakuinya sudah melampaui standar yang ditetapkan.
Selain itu, pihaknya juga terus meningkatkan pelayanan perpustakaan dengan menambah jadwal pelayanan pada hari Sabtu dan Minggu. Perpustakaan Kota Pontianak yang beralamat di Jalan Alianyang Nomor 7 B atau di samping Kantor Dinas Perhubungan Kota Pontianak itu memberikan layanan�pada hari Senin - Jumat dibuka sejak pukul� 07.30 WIB - 14.30 WIB, khusus hari Jumat mulai jam istirahat dimulai pukul 11.00 WIB - 13.00 WIB dan dibuka kembali�pukul 13.00 WIB - 14.30 WIB.
"Pada hari Sabtu layanan dibuka mulai pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB, dan hari Minggu buka pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB," katanya.
Ia menambahkan, jam layanan perpustakaan Kota Pontianak hingga hari Minggu ini dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan waktu bagi masyarakat berkunjung ke perpustakaan.
"Karena mungkin hari kerja atau hari-hari biasa banyak yang melakukan aktivitasnya, baik yang bekerja maupun sekolah dan kuliah sehingga tidak sempat berkunjung atau membaca buku di perpustakaan. Untuk itu kami menambah hari pelayanan dengan membuka perpustakaan hingga hari Minggu," ujar Dwi.
Fasilitas layanan perpustakaan juga terus ditingkatkan dengan menambah kapasitas yang memadai bagi pengunjung perpustakaan, yakni dengan melengkapi koleksi berbagai buku terbaru, buku bacaan untuk anak-anak yang dapat dibaca di tempat maupun dipinjam untuk dibaca di rumah, pembuatan kartu anggota perpustakaan gratis, ruang baca dan diskusi yang nyaman.
"Kami juga menyediakan layanan internet gratis melalui free hotspot dengan jaringan Wi-Fi," ujarnya.
Selain perpustakaan yang sudah ada, Pemkot Pontianak juga berencana membangun perpustakaan di taman-taman kota seperti di Taman Digulis, Taman Akcaya dan Taman Alun Kapuas. Dengan bertambahnya jumlah perpustakaan yang ada di Kota Pontianak ini ke depannya diharapkan minat baca masyarakat juga semakin meningkat sehingga kualitas sumber daya manusia yang dimiliki tidak kalah dengan daerah lainnya.
Dalam kesempatan itu, Dwi mengajak masyarakat untuk meningkatkan minat baca dengan� berkunjung ke Perpustakaan Kota Pontianak. "Kami berharap kepada masyarakat Kota Pontianak dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran masyarakat dan alternatif rekreasi bagi keluarga dan menumbuhkan minat baca anak sejak dini," katanya.
(U.A057/I006)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016