Pontianak (Antara Kalbar) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Barat mencatat realisasi penerimaan pajak hingga saat ini di daerah setempat mencapai 19,5 persen dari target pada 2016 yang Rp7,05 triliun.
"Kita bersyukur dibandingkan tahun sebelumnya penerimaan sekarang tumbuh tiga persen," ujar Kabid Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Kalbar Taufik Wijayanto di Pontianak, Senin.
Ia menyebut tahun ini sebagai tahun penuh tantangan, antara lain karena target yang ditentukan naik 38 persen dari realisasi tahun lalu, Rp5,1 trilun, juga kondisi ekonomi yang masih belum stabil.
"Namun kembali lagi dengan ada tumbuh realisasi saat ini dibanding tahun sebelumnya menunjukkan ekonomi kita lumayan membaik," kata dia.
Taufik menjelaskan secara umum pertumbuhan ekonomi yang baik di Kalbar tidak serta merta berkorelasi positif yang signifikan terhadap peningkatan setoran pajak di Kalbar karena wajib pajak pusatnya di luar Kalbar.
"Perusahaan di Kalbar kantor pusatnya di luar Kalbar sehingga untuk setor pajak tentu tidak di kita," kata dia.
Terkait dengan pencapain target penerimaan pajak pada 2016, Taufik mengatakan pihaknya akan bekerja seoptimal mungkin.
"Dalam mencapai target, apa yang telah dilakukan di sepanjang tahun 2015 akan tetap dilanjutkan, seperti melakukan imbauan kepada wajib pajak agar melakukan kewajibannya dalam membayar pajak tepat pada waktunya," kata dia. ***3***
(U.KR-DDI/M029)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kita bersyukur dibandingkan tahun sebelumnya penerimaan sekarang tumbuh tiga persen," ujar Kabid Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Kalbar Taufik Wijayanto di Pontianak, Senin.
Ia menyebut tahun ini sebagai tahun penuh tantangan, antara lain karena target yang ditentukan naik 38 persen dari realisasi tahun lalu, Rp5,1 trilun, juga kondisi ekonomi yang masih belum stabil.
"Namun kembali lagi dengan ada tumbuh realisasi saat ini dibanding tahun sebelumnya menunjukkan ekonomi kita lumayan membaik," kata dia.
Taufik menjelaskan secara umum pertumbuhan ekonomi yang baik di Kalbar tidak serta merta berkorelasi positif yang signifikan terhadap peningkatan setoran pajak di Kalbar karena wajib pajak pusatnya di luar Kalbar.
"Perusahaan di Kalbar kantor pusatnya di luar Kalbar sehingga untuk setor pajak tentu tidak di kita," kata dia.
Terkait dengan pencapain target penerimaan pajak pada 2016, Taufik mengatakan pihaknya akan bekerja seoptimal mungkin.
"Dalam mencapai target, apa yang telah dilakukan di sepanjang tahun 2015 akan tetap dilanjutkan, seperti melakukan imbauan kepada wajib pajak agar melakukan kewajibannya dalam membayar pajak tepat pada waktunya," kata dia. ***3***
(U.KR-DDI/M029)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016