Sukadana (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kayong Utara Idrus berharap Gabungan Organisasi Wanita setempat untuk dapat turut serta membentuk akhlak generasi muda yang mulai tergerus dengan dampak negatif era globalisasi.
    "Seperti, pergaulan bebas, putus sekolah, pornografi penyalahgunaan napza dan pengaruh budaya negatif lainnya, saat ini sering kita jumpai muncul di Kayong Utara," ujar Idrus.
    Dikatakan Idrus, pentingnya peran perempuan dalam mengatasi krisis akhlak yang terjadi di masyarakat dewasa ini diharapkan semakin nyata. Ia melanjutkan, kini semakin banyak muncul permasalahan remaja yang bermula dari kesalahan penafsiran dan memahami kemajuan teknologi dan salah memaknai era globalisasi.
    Idrus berharap, peran wanita yang merupakan ibu rumah tangga agar dapat memberi pendidikan dini di lingkungan keluarga akan pendidikan moral dan ahlak mulia sehingga dapat menyaring kemajuan teknologi.
    Idrus juga menyampaikan, peran perempuan dalam bidang kesehatan tidak kalah pentingnya, dimana upaya menekan angka kematian ibu dan anak yang dari waktu-kewaktu terus muncul dipermukaan.
    "Kematian ibu melahirkan atau masalah akses terhadap layanan kesehatan yang baik, angka buta huruf atau keterbelakangan dalam pendidikan, masalah kemiskinan dan kelangkaan lapangan pekerjaan bagi perempuan, sampai dengan masalah kekerasan yang kerapkali menimpa kaum perempuan, baik kekerasan dalam rumah tangga ataupun kekerasan lain di luar rumah, perlu mendapat perhatian," papar Idrus.
   

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016