Putussibau (Antara Kalbar) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kapuas Hulu menyatakan siap melakukan pengawasan terhadap pasar juadah, salah satu tradisi khas Kalimantan Barat pada bulan puasa.
"Kami sudah membentuk tim dengan melibatkan sejumlah pihak terkait. Tim akan melakukan penawasan menjelang dan selama Ramadan 1437 Hijriah, terutama di pasar juadah," kata Kepala Disperindagkop Kapuas Hulu Petrus Kusnadi di Putussibau, Jumat.
Kusnadi menjelaskan bahwa pengawasan terhadap pasar itu berkaitan dengan makanan dan minuman.
Selama ini, kata dia, pihaknya sering medapat laporan ada makanan yang tidak higienis sehingga perlu pengawasan agar masyarakat yang akan berbuka puasa tidak membeli makanan seperti itu.
Selain itu, kata Kusnadi, untuk ketertiban pasar juadah juga perlu ditata, jangan sampai semrawut. Biasanya pasar juadah di Kota Putussibau berada di samping Masjid Agung Kota Putussibau, dan simpang empat Kedamin, depan Masjid Darusalam, Kecamatan Putussibau Selatan.
Ia mengatakan bahwa Disperindagkop juga akan menyelenggarakan pasar murah untuk membantu masyarakat di Kapuas Hulu.
Menurut Kusnadi, pada tahun ini pasar murah akan dilaksanakan di sejumlah kecamatan.
"Kami akan gelar pasar murah ke sejumlah kecamatan di Kapuas Hulu, sedangkan di Kota Putussibau, pasar murah akan dilaksanakan oleh Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kapuas Hulu," jelasnya.
Kusnadi mengungkapkan bahwa pihaknya akan berusaha melakukan pengawasan maksimal selama Ramadan hingga menjelang Idulfitri dengan melibatkan sejumlah pihak terkait.
"Mulai dari harga barang stok barang, makanan yang layak konsumsi, hingga ketertiban pasar juadah akan kami pantau, kami perlu dukungan semua pihak," katanya.
(T.KR-TFT/D007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kami sudah membentuk tim dengan melibatkan sejumlah pihak terkait. Tim akan melakukan penawasan menjelang dan selama Ramadan 1437 Hijriah, terutama di pasar juadah," kata Kepala Disperindagkop Kapuas Hulu Petrus Kusnadi di Putussibau, Jumat.
Kusnadi menjelaskan bahwa pengawasan terhadap pasar itu berkaitan dengan makanan dan minuman.
Selama ini, kata dia, pihaknya sering medapat laporan ada makanan yang tidak higienis sehingga perlu pengawasan agar masyarakat yang akan berbuka puasa tidak membeli makanan seperti itu.
Selain itu, kata Kusnadi, untuk ketertiban pasar juadah juga perlu ditata, jangan sampai semrawut. Biasanya pasar juadah di Kota Putussibau berada di samping Masjid Agung Kota Putussibau, dan simpang empat Kedamin, depan Masjid Darusalam, Kecamatan Putussibau Selatan.
Ia mengatakan bahwa Disperindagkop juga akan menyelenggarakan pasar murah untuk membantu masyarakat di Kapuas Hulu.
Menurut Kusnadi, pada tahun ini pasar murah akan dilaksanakan di sejumlah kecamatan.
"Kami akan gelar pasar murah ke sejumlah kecamatan di Kapuas Hulu, sedangkan di Kota Putussibau, pasar murah akan dilaksanakan oleh Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kapuas Hulu," jelasnya.
Kusnadi mengungkapkan bahwa pihaknya akan berusaha melakukan pengawasan maksimal selama Ramadan hingga menjelang Idulfitri dengan melibatkan sejumlah pihak terkait.
"Mulai dari harga barang stok barang, makanan yang layak konsumsi, hingga ketertiban pasar juadah akan kami pantau, kami perlu dukungan semua pihak," katanya.
(T.KR-TFT/D007)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016