Singkawang (Antara Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Awang Ishak meminta kepada masyarakat Dayak yang ada di kota itu untuk bisa meningkatkan hasil panen untuk mendukung ketahanan pangan nasional dalam memaknai kegiatan gawai Naik Dango tahun ini.
"Saya harapkan kegiatan ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan hasil panen, guna mendukung program ketahanan pangan nasional," kata Awang di Singkawang, Sabtu.
Dia menjelaskan, pada kegiatan yang digelar selama empat hari ke depan itu, mengangkat tema dengan Gawai Dayak Naik Dango kita wujudkan kebersamaan, kesatuan dan persaudaraan dalam membangun dan mengembangkan budaya daerah di Kota Singkawang.
"Seharusnya gawai naik dango ini di selenggarakan di Kecamatan Singkawang Timur, karena di sana sangat kental dengan nuansa dayaknya," kata Awang Ishak.
Tapi yang terpenting, pesan Awang, jaga keamanan selama gawai ini berlangsung.
Ditempat yang sama, ketua Panitia Gawai Naik Dango Singkawang, Ambrosius mengatakan, bahwa maksud dan tujuan digelarnya Gawai Naik Dango ini, pertama, sebagai sarana ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME atau Jubata, atas karunia terhadap hasil panen yang diperoleh dari sawah atau ladang.
"Kedua, mengangkat kembali serta melestarikan adat istiadat dan hukum adat agar dapat dipertahankan dalam kehidupan masyarakat dayak sebagai ikond dalam menghadapi era globalisasi budaya asing yang dapat merusak prilaku masyarakat dayak khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya," katanya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai sarana bagi generasi muda dayak dalam mengembangkan keterampilan dan seni budaya masyarakat dayak dalam rangka memperkaya khasanah seni budaya Kota Singkawang khususnya dan bangsa Indonesia umumnya.
"Kami juga mengharapkan agar kegiatan ini dapat memantapkan dan mempererat tali persaudaraan rasa kebersamaan dan kesetiakawanan dalam lingkungan masyarakat dayak serta menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat," tuturnya.
Ambrosius juga mengatakan, kegiatan itu juga diarahkan untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Kota Singkawang dalam rangka mewujudkan Singkawang sebagai kota jasa dan pariwisata.
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Adat Dayak Singkawang, Aloysius Killim, mengajak semua masyarakat Dayak untuk bersama-sama mensukseskan acara ini.
Sementara jadwal kegiatan perlombaan pada kegiatan Gawai Naik Dango tahun 2016 adalah sebagai berikut, pada Sabtu malam akan digelar lomba tarian kreasi dayak.
Pada hari Minggu, digelar lomba sumpit, memasak makanan khas dayak, dan pangka gasing. Pada hari Senin, digelar lomba solo lagu dayak, vocal group, dan pemilihan bujang dan dara gawai dayak.
(U.KR-RDO/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saya harapkan kegiatan ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan hasil panen, guna mendukung program ketahanan pangan nasional," kata Awang di Singkawang, Sabtu.
Dia menjelaskan, pada kegiatan yang digelar selama empat hari ke depan itu, mengangkat tema dengan Gawai Dayak Naik Dango kita wujudkan kebersamaan, kesatuan dan persaudaraan dalam membangun dan mengembangkan budaya daerah di Kota Singkawang.
"Seharusnya gawai naik dango ini di selenggarakan di Kecamatan Singkawang Timur, karena di sana sangat kental dengan nuansa dayaknya," kata Awang Ishak.
Tapi yang terpenting, pesan Awang, jaga keamanan selama gawai ini berlangsung.
Ditempat yang sama, ketua Panitia Gawai Naik Dango Singkawang, Ambrosius mengatakan, bahwa maksud dan tujuan digelarnya Gawai Naik Dango ini, pertama, sebagai sarana ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME atau Jubata, atas karunia terhadap hasil panen yang diperoleh dari sawah atau ladang.
"Kedua, mengangkat kembali serta melestarikan adat istiadat dan hukum adat agar dapat dipertahankan dalam kehidupan masyarakat dayak sebagai ikond dalam menghadapi era globalisasi budaya asing yang dapat merusak prilaku masyarakat dayak khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya," katanya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai sarana bagi generasi muda dayak dalam mengembangkan keterampilan dan seni budaya masyarakat dayak dalam rangka memperkaya khasanah seni budaya Kota Singkawang khususnya dan bangsa Indonesia umumnya.
"Kami juga mengharapkan agar kegiatan ini dapat memantapkan dan mempererat tali persaudaraan rasa kebersamaan dan kesetiakawanan dalam lingkungan masyarakat dayak serta menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat," tuturnya.
Ambrosius juga mengatakan, kegiatan itu juga diarahkan untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Kota Singkawang dalam rangka mewujudkan Singkawang sebagai kota jasa dan pariwisata.
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Adat Dayak Singkawang, Aloysius Killim, mengajak semua masyarakat Dayak untuk bersama-sama mensukseskan acara ini.
Sementara jadwal kegiatan perlombaan pada kegiatan Gawai Naik Dango tahun 2016 adalah sebagai berikut, pada Sabtu malam akan digelar lomba tarian kreasi dayak.
Pada hari Minggu, digelar lomba sumpit, memasak makanan khas dayak, dan pangka gasing. Pada hari Senin, digelar lomba solo lagu dayak, vocal group, dan pemilihan bujang dan dara gawai dayak.
(U.KR-RDO/B008)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016