Pontianak  (Antara Kalbar) - Kapolda Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Musyafak menyatakan siap melanjutkan kebijakan Kapolda yang dia gantikan dengan lebih meningkatkan dalam memberikan pelayanan dan menjaga Kamtibmas di Kalbar.

"Perubahan status Polda Kalbar dari tipe B ke A tentunya tantangannya semakin berat, sehingga saya minta dukungan semua pihak," kata Musyafak dalam sambutannya pada acara pisah sambut dari pejabat lama Brigjen (Pol) Arief Sulistyanyo di halaman Mapolda Kalbar di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan, dirinya sebelum diamanahkan menjadi Kapolda Jambi, dan sekarang ditugaskan menjadi Kapolda Kalbar, selain itu dirinya juga pernah di tugaskan di Aceh dan Papua, dan baru pertama kali bertugas di Pulau Kalimantan.

"Saya berharap, apa saja program yang baik oleh kapolda sebelumnya, agar ditingkatkan lagi ke depannya dalam menjaga nama baik Polri dan Polda Kalbar umumnya," ujarnya.

Ia meminta personel Polda Kalbar agar menjalankan tugasnya sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsinya) dalam memberikan keamanan dan pelayanan Kamtibmas kepada masyarakat Kalbar.

Sementara itu, Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto mengucapkan selamat kepada Brigjen (Pol) Musyafak sebagai Kapolda Kalbar yang baru. "Saya berharap semua pihak mendukung beliau, sehingga kapolda Kalbar yang baru bisa menjalankan tugasnya dengan baik," ujarnya.

Ia menambahkan, dirinya sudah berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan yang terbaik untuk Polda dan masyarakat Kalbar, dan mungkin belum bisa memberikan sesuatu yang terbaik, oleh karena itu, ia meminta maaf atas segala kekurangan, kehilafan saat menjalan tugas sebagai Kapolda Kalbar sebelumnya.

Ia berharap, Polda Kalbar setelah dirinya tinggalkan, dan dibawah kepemimpinan kapolda baru, maka Polda Kalbar akan bisa lebih baik, hebat dan lebih dicintai masyarakat Kalbar.

Dalam kesempatan ini, dia juga mengucapkan selamat atas peningkatan status Polda Kalbar dari sebelumnya tipe B ke tipe A. Mudahan-mudahan akan bisa memacu seluruh personel Polda Kalbar dengan peningkatan tipe tersebut, katanya.

"Saya bertugas sebagai Kapolda Kalbar selama dua tahun, 28 hari dan dipromosikan sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri. Alhamdulilah sudah melakukan perubahan kultur, meningkatkan kualitas pelayanan di Polda Kalbar, sehingga sekarang sudah mulai objektif, pengamanan wilayah perbatasan yang sudah bersinergi dengan instansi terkait, seperti Bea Cukai dan Imigrasi dalam mencegah masuknya barang ilegal ke Kalbar," ungkapnya.

Menurut dia, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu dilakukan oleh kapolda Kalbar yang baru, yakni diantaranya permasalahan narkoba.


(U.A057/M019)

Pewarta: Andilala dan Mawardi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016