Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis berharap Kepala Kepolisian Daerah Kalbar yang baru Brigjen Polisi Musyafak, meningkatkan koordinasi dan komunikasi lebih baik dengan pemerintah provinsi, mendorong peningkatan kesegaran, kreativitas, daya mampu, responsif di seluruh jajaran Polda Kalbar.
"Saya selaku Gubernur Kalbar juga berharap Kapolda yang baru ini bida menjalin `networking` dengan semua pihak sebagai mitra polisi," kata Cornelis di Pontianak.
Menurut Cornelis, Kapolda Kalbar yang sebelumnya, Brigjen Polisi Arief Sulistyanto banyak membuat perubahan di Polda Kalbar sehingga menciptakan polisi bersih dan memasyarakat, menjalin hubungan kerja yang baik dengan Pemprov Kalbar dan Forkompinda.
"Saya juga berharap Kapolda baru juga dapat menciptakan situasi aman yang benar-benar aman. Situasi yang aman, benar-benar aman bukan aman terkendali, karena aman terkendali itu masih dipertanyakan," tuturnya.
Dia menyinggung, pada tahun 2017 Kalbar akan menggelar pesta demokrasi yakni Pilkada di Kota Singkawang dan Kabupaten Landak.
"Dalam hal ini tentu kepolisian diharapkan dapat menjaga kondusifitas yang sudah tercipta di Kalbar selama ini," katanya.
Sebelumnya, mantan Kapolda Kalbar Brigjen Polisi Arief Sulistyanto, mengakui berusaha berbuat maksimal dan berusaha mengubah citra Polda Kalbar menjadi lebih baik.
"Saya tidak mau bergaul dengan penjahat dan cukong ilegal, karena akan merusak kinerja saya, tetapi pengusaha yang baik, masyarakat yang baik saya temani, tukang becak pun saya temani. Saya ingin Polda Kalbar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Arief.
Arief Sulistyanto memohon doa restu dan dukungan dari masyarakat Kalbar, untuk melanjutkan tugas barunya sebagai Staf Ahli Kapolri Bidang Manajemen di Mabes Polri.
Jenderal bintang satu itu mengungkapkan dirinya mendapat tugas di Kalbar atas perintah Kapolri sebab dua kapolda sebelumnya diganti mendadak. Kapolri memerintahkannya melakukan pembenahan di Polda Kalbar.
"Banyaknya laporan masuk bahkan langsung sampai ke Kapolri mengenai kinerja kepolisian di Polda Kalbar. Makanya saya dimintai untuk membenahi. Dan alhamdulillah selama saya bertugas di sini sudah ada paradigma positif dari masyarakat," kata suami dr Niken Manohara itu.
Sementara itu, Kapolda Kalbar yang baru, Brigjen Polisi Musyafak, mengatakan akan melaksanakan tugas kepolisian dengan baik.
"Apa yang dilakukan Pak Arief cukup banyak, dan saya akan meneruskannya," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saya selaku Gubernur Kalbar juga berharap Kapolda yang baru ini bida menjalin `networking` dengan semua pihak sebagai mitra polisi," kata Cornelis di Pontianak.
Menurut Cornelis, Kapolda Kalbar yang sebelumnya, Brigjen Polisi Arief Sulistyanto banyak membuat perubahan di Polda Kalbar sehingga menciptakan polisi bersih dan memasyarakat, menjalin hubungan kerja yang baik dengan Pemprov Kalbar dan Forkompinda.
"Saya juga berharap Kapolda baru juga dapat menciptakan situasi aman yang benar-benar aman. Situasi yang aman, benar-benar aman bukan aman terkendali, karena aman terkendali itu masih dipertanyakan," tuturnya.
Dia menyinggung, pada tahun 2017 Kalbar akan menggelar pesta demokrasi yakni Pilkada di Kota Singkawang dan Kabupaten Landak.
"Dalam hal ini tentu kepolisian diharapkan dapat menjaga kondusifitas yang sudah tercipta di Kalbar selama ini," katanya.
Sebelumnya, mantan Kapolda Kalbar Brigjen Polisi Arief Sulistyanto, mengakui berusaha berbuat maksimal dan berusaha mengubah citra Polda Kalbar menjadi lebih baik.
"Saya tidak mau bergaul dengan penjahat dan cukong ilegal, karena akan merusak kinerja saya, tetapi pengusaha yang baik, masyarakat yang baik saya temani, tukang becak pun saya temani. Saya ingin Polda Kalbar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Arief.
Arief Sulistyanto memohon doa restu dan dukungan dari masyarakat Kalbar, untuk melanjutkan tugas barunya sebagai Staf Ahli Kapolri Bidang Manajemen di Mabes Polri.
Jenderal bintang satu itu mengungkapkan dirinya mendapat tugas di Kalbar atas perintah Kapolri sebab dua kapolda sebelumnya diganti mendadak. Kapolri memerintahkannya melakukan pembenahan di Polda Kalbar.
"Banyaknya laporan masuk bahkan langsung sampai ke Kapolri mengenai kinerja kepolisian di Polda Kalbar. Makanya saya dimintai untuk membenahi. Dan alhamdulillah selama saya bertugas di sini sudah ada paradigma positif dari masyarakat," kata suami dr Niken Manohara itu.
Sementara itu, Kapolda Kalbar yang baru, Brigjen Polisi Musyafak, mengatakan akan melaksanakan tugas kepolisian dengan baik.
"Apa yang dilakukan Pak Arief cukup banyak, dan saya akan meneruskannya," katanya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016