Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Lediyanto memastikan ketersediaan sembako di Kubu Raya selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri dalam keadaan mencukupi.

    "Untuk ketersediaan sembako di Kubu Raya sampai sejauh ini tidak ada masalah. Apalagi pergudangan sembako di Kubu Raya sekitar 118, jadi kita bisa memantau langsung ketersediaannya," kata Lediyanto di Sungai Raya, Rabu.

    Dia mengatakan, untuk memastikan keamanan sembako yang beredar ditengah masyarakat, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya untuk melakukan pengawasan pada beberapa pasar swalayan dan pasar tradisional di kabupaten itu.

    Terkait ditemukan produk kedaluarsa serta tak layak komsumsi di Swalayan Anggrek, Lediyanto menambahkan, pihaknya akan mengkaji ulang, dan tidak langsung arogansi melakukan tindakan.

    "Langkah yang bijaksana melakukan pembinaan. Tidak semua pengusaha ini mempunyai pengetahuan," tuturnya.

    Sebelumnya, Bupati Kubu Raya Rusman Ali juga menegaskan kepada seluruh pedagang yang ada di kabupaten itu untuk tidak menimbun sembako dan sembarangan menaikkan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang Lebaran nanti.

    "Saya meminta pedagang agar jangan menimbun sembako," katanya.

    Jika ada pedagang yang menimbun, tentu akan mengakibatkan lonjakan harga berbagai bahan kebutuhan pokok seperti yang terjadi di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Kubu Raya beberapa pekan terakhir.

    Dia menuturkan, selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri sejumlah harga kebutuhan pokok atau sembako di sejumlah daerah terus mengalami kenaikan. Salah satunya di wilayah Kalimantan Barat, termasuk di wilayah Kabupaten Kubu Raya.

    "Permintaan masyarakat akan kebutuhan pokok akan terus meningkat selama Ramdhan hingga menjelang Idul Fitri, untuk itu diharapkan agar para pedagang tidak melakukan penimbunan sembako," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016