Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Fauzi Kasim mengatakan akan memfokuskan pantauan arus mudik dan arus balik Lebaran 2016 pada pelabuhan Rasau Jaya.
"Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam arus mudik dan arus balik tahun ini sudah mempersiapkan diri, di mana kita akan memfokuskan pemantauan pada pos jalur perairan. Yang paling banyak digunakan oleh publik hanya ada dipelabuhan Rasau Jaya," kata Fauzi Kasim di Sungai Raya, Selasa.
Menurutnya, meski kondisi pelabuhan Rasau Jaya selalu ramai saat arus mudik dan arus balik Lebaran, namun ketika terjadi lonjakan penumpang diharapkan kondisinya lancar dan tidak ada masalah.
"Untuk pelabuhan Rasau Jaya ini merupakan pelabuhan yang digunakan masyarakat antara kabupaten. Akes penggunaan pelabuhan oleh publik ini sangat tinggi, sehingga perlu ada fokus penanganan terhadap pelabuhan Rasau Jaya," tuturnya.
Pelabuhan Rasau Jaya merupakan pelabuhan yang paling ramai digunakan di Sungai Raya sehingga Dishub memprioritaskan pelayanan dan keamanannya dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Untuk masalah lonjakan penumpang, kita sudah berkoodirnasi dengan para pengusaha transportasi. Meski cukup tinggi lonjakannya namun di Kubu Raya tidak ada peningkatan yang signifikan makanya tidak perlu ada yang dikhawatirkan," katanya.
Sementara untuk keamanan sudah dikoordinasikan dengan Polada yang telah menentukan penempatan petugas keamanan pada beberapa posko Lebaran.
"Untuk jalur air, kita fokuskan pada pelabuhan Rasau Jaya. Namun, untuk pengamanan transportrasi jalur darat, kita juga memfokuskan pada Terminal Angkutan Antar Negara, yang ada di Kecamatan Sungai Ambawang," kata Fauzi.
(U.KR-RDO/A043)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam arus mudik dan arus balik tahun ini sudah mempersiapkan diri, di mana kita akan memfokuskan pemantauan pada pos jalur perairan. Yang paling banyak digunakan oleh publik hanya ada dipelabuhan Rasau Jaya," kata Fauzi Kasim di Sungai Raya, Selasa.
Menurutnya, meski kondisi pelabuhan Rasau Jaya selalu ramai saat arus mudik dan arus balik Lebaran, namun ketika terjadi lonjakan penumpang diharapkan kondisinya lancar dan tidak ada masalah.
"Untuk pelabuhan Rasau Jaya ini merupakan pelabuhan yang digunakan masyarakat antara kabupaten. Akes penggunaan pelabuhan oleh publik ini sangat tinggi, sehingga perlu ada fokus penanganan terhadap pelabuhan Rasau Jaya," tuturnya.
Pelabuhan Rasau Jaya merupakan pelabuhan yang paling ramai digunakan di Sungai Raya sehingga Dishub memprioritaskan pelayanan dan keamanannya dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Untuk masalah lonjakan penumpang, kita sudah berkoodirnasi dengan para pengusaha transportasi. Meski cukup tinggi lonjakannya namun di Kubu Raya tidak ada peningkatan yang signifikan makanya tidak perlu ada yang dikhawatirkan," katanya.
Sementara untuk keamanan sudah dikoordinasikan dengan Polada yang telah menentukan penempatan petugas keamanan pada beberapa posko Lebaran.
"Untuk jalur air, kita fokuskan pada pelabuhan Rasau Jaya. Namun, untuk pengamanan transportrasi jalur darat, kita juga memfokuskan pada Terminal Angkutan Antar Negara, yang ada di Kecamatan Sungai Ambawang," kata Fauzi.
(U.KR-RDO/A043)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016