Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat, akan segera menata taman kota agar sesuai dengan fungsinya sebagai areal publik.
"Penataan pada tahun ini antara lain dilaksanakan di Taman Burung, kawasan budaya (depan Bank Mandiri), dan Taman Gayung Bersambut," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Perumahan Singkawang, Dwi Putra Sumarna, Senin.
Dwi menyebutkan, penataan itu dilakukan sebab areal publik itu sering dijadikan anak-anak muda (remaja) untuk tempat ngelem dan sebagainya.
"Guna menghindari hal itu, kita upayakan untuk mengembalikan fungsi areal publik itu seperti semula," ujanya.
Minimal, kata Dwi, ada penerangan, dan ada WC, dn ada petugsa penjaga taman.
"Berdasarkan rapat terakhir kita kemarin, tahun ini Dinas Tata Kota akan membangun WC umum di Taman Burung Singkawang," ungkapnya.
"Apabila ada masyarakat yang akan menggunakan fasilitas umum itu, maka akan dikenakan bayaran," tuturnya.
Semenjak ada permainan anak-anak hingga orang dewasa di Taman Burungu, hampir setiap malam taman kota itu ramai pengunjung, walaupun belum ada WC.
Wulan, warga, berharap Pemkot setempat bisa menyediakan WC di tempat keramaian, salah satunya di Taman Burung.
"Di sinikan sudah mulai ramai pengunjung. Banyak orang tua yang membawa anak-anaknya bermain di sini. Cuma, sewaktu kita memerlukan WC, ternyata tidak ada. `Kan jadi repot," ungkap Wulan.
Wulan berharap, Pemkot Singkawang segera menyediakan WC di Taman Burung.
"Tidak mungkin, sewaktu kita memerlukan WC, harus pulang dulu ke rumah atau menumpang ke rumah orang. Bagi yang punya keluarga di sekitar sini enak, tapi yang `gak` punya, `kan repot," katanya.***4***
(U.KR-RDO/A013)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Penataan pada tahun ini antara lain dilaksanakan di Taman Burung, kawasan budaya (depan Bank Mandiri), dan Taman Gayung Bersambut," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Perumahan Singkawang, Dwi Putra Sumarna, Senin.
Dwi menyebutkan, penataan itu dilakukan sebab areal publik itu sering dijadikan anak-anak muda (remaja) untuk tempat ngelem dan sebagainya.
"Guna menghindari hal itu, kita upayakan untuk mengembalikan fungsi areal publik itu seperti semula," ujanya.
Minimal, kata Dwi, ada penerangan, dan ada WC, dn ada petugsa penjaga taman.
"Berdasarkan rapat terakhir kita kemarin, tahun ini Dinas Tata Kota akan membangun WC umum di Taman Burung Singkawang," ungkapnya.
"Apabila ada masyarakat yang akan menggunakan fasilitas umum itu, maka akan dikenakan bayaran," tuturnya.
Semenjak ada permainan anak-anak hingga orang dewasa di Taman Burungu, hampir setiap malam taman kota itu ramai pengunjung, walaupun belum ada WC.
Wulan, warga, berharap Pemkot setempat bisa menyediakan WC di tempat keramaian, salah satunya di Taman Burung.
"Di sinikan sudah mulai ramai pengunjung. Banyak orang tua yang membawa anak-anaknya bermain di sini. Cuma, sewaktu kita memerlukan WC, ternyata tidak ada. `Kan jadi repot," ungkap Wulan.
Wulan berharap, Pemkot Singkawang segera menyediakan WC di Taman Burung.
"Tidak mungkin, sewaktu kita memerlukan WC, harus pulang dulu ke rumah atau menumpang ke rumah orang. Bagi yang punya keluarga di sekitar sini enak, tapi yang `gak` punya, `kan repot," katanya.***4***
(U.KR-RDO/A013)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016