Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Landak Adrianus Asia Sidot secara resmi memimpin Komite Tinju Indonesia (KTI) Kalimantan Barat lima tahun mendatang.
"Prestasi Kalbar dalam dunia tinju sangat membanggakan bahkan tidak hanya ditingkat nasional melainkan internasional tentu dibutuhkan KTI yang sebagai organisasi pengembangan tinju di Kalbar," ujar Dewan Pembina KTI Kalbar Marsma TNI Tatang Harlansayah di Pontianak, Minggu.
Sebelumnya, kata Tatang tanpa adanya KTI petinju di Kalbar sudah mampu mengembangkan prestasinya. Bahkan di tingkat internasional, seperti Daud Yordan dan Iwan Zoda, yang memang sudah diperhitungkan permainannya dikalangan petinju.
Tatang menjelaskan dengan terbentuknya KTI di wilayah Kalbar hal tersebut menjadi tantangan pihaknya tentang bagaimana cara mengembangkan atlet tinju yang berprestasi.
"Jadi memang ini perlu dukungan kerja sama yang baik dari semua pihak, berikut dengan dilantiknya bapak Andrianus sebagai Ketua KTI Kalbar semakin lebih terfokus dan saling bahu membahu untuk mencapai hasil yang terbaik. Saya mengapresiasi semua pihak yang sudah rela mengabdikan dirinya dalam perkembangan tinju di Kalbar," ujarnya.
Sementara itu, Adrianus Asia Sidot yang terpilih sebagai Ketua KTI Kalbar masa bakti 2016-2020 mengatakan Indonesia khususnya Kalbar, untuk cikal bakal petinju profesional sudah tidak diragukan lagi baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Kita ada Daud dan Iwan Zoda bahkan baru-baru ini petinju dari Landak sudah berhasil memperoleh dua medali emas melawan NTT dan menjadi petinju terbaik kita. Jadi memang di Kalbar cukup diperhitungkan untuk petinjunya, artinya ini menjadi regenerasi petinju bagi kita," ujarnya.
Dikatakannya dengan dibentuknya KTI di Kalbar yang menjadi agenda adalah bagaimana cara mempertahankan pretasi yang sudah ada agar semakin berkembang bagi generasi berikutnya.
"Dengan kata lain tentu baik Daud atau pun Iwan nantinya apabila sudah pensiun akan ada regenerasi berikutnya. Kita ingin ada Daud-Daud yang lain dan akan ada Iwan-Iwan yang lain, yang nantinya akan kita lahirkan," kata dia.
Ia menambahkan untuk agenda tahun 2016 akan ada beberapa agenda kejuaraan tinju di Kalbar yang akan dilakukan di beberapa kabupaten seperti Sintang, Ketapang dan Singkawang sebagai agenda penutup akhir tahun.
"Sebagai pembuka di awal tahun 2017 kompetisi tinju nantinya akan kita rencanakan di daerah Landak," ungkapnya.
(U.KR-DDI/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Prestasi Kalbar dalam dunia tinju sangat membanggakan bahkan tidak hanya ditingkat nasional melainkan internasional tentu dibutuhkan KTI yang sebagai organisasi pengembangan tinju di Kalbar," ujar Dewan Pembina KTI Kalbar Marsma TNI Tatang Harlansayah di Pontianak, Minggu.
Sebelumnya, kata Tatang tanpa adanya KTI petinju di Kalbar sudah mampu mengembangkan prestasinya. Bahkan di tingkat internasional, seperti Daud Yordan dan Iwan Zoda, yang memang sudah diperhitungkan permainannya dikalangan petinju.
Tatang menjelaskan dengan terbentuknya KTI di wilayah Kalbar hal tersebut menjadi tantangan pihaknya tentang bagaimana cara mengembangkan atlet tinju yang berprestasi.
"Jadi memang ini perlu dukungan kerja sama yang baik dari semua pihak, berikut dengan dilantiknya bapak Andrianus sebagai Ketua KTI Kalbar semakin lebih terfokus dan saling bahu membahu untuk mencapai hasil yang terbaik. Saya mengapresiasi semua pihak yang sudah rela mengabdikan dirinya dalam perkembangan tinju di Kalbar," ujarnya.
Sementara itu, Adrianus Asia Sidot yang terpilih sebagai Ketua KTI Kalbar masa bakti 2016-2020 mengatakan Indonesia khususnya Kalbar, untuk cikal bakal petinju profesional sudah tidak diragukan lagi baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Kita ada Daud dan Iwan Zoda bahkan baru-baru ini petinju dari Landak sudah berhasil memperoleh dua medali emas melawan NTT dan menjadi petinju terbaik kita. Jadi memang di Kalbar cukup diperhitungkan untuk petinjunya, artinya ini menjadi regenerasi petinju bagi kita," ujarnya.
Dikatakannya dengan dibentuknya KTI di Kalbar yang menjadi agenda adalah bagaimana cara mempertahankan pretasi yang sudah ada agar semakin berkembang bagi generasi berikutnya.
"Dengan kata lain tentu baik Daud atau pun Iwan nantinya apabila sudah pensiun akan ada regenerasi berikutnya. Kita ingin ada Daud-Daud yang lain dan akan ada Iwan-Iwan yang lain, yang nantinya akan kita lahirkan," kata dia.
Ia menambahkan untuk agenda tahun 2016 akan ada beberapa agenda kejuaraan tinju di Kalbar yang akan dilakukan di beberapa kabupaten seperti Sintang, Ketapang dan Singkawang sebagai agenda penutup akhir tahun.
"Sebagai pembuka di awal tahun 2017 kompetisi tinju nantinya akan kita rencanakan di daerah Landak," ungkapnya.
(U.KR-DDI/T011)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016