Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 36 pintu bangunan rumah toko di Pasar Baru, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat sekitar pukul 10.30 WIB ludes terbakar oleh si jago merah.

"Awalnya di lokasi Pasar Sungai Baru yang terletak di tepi sungai kita melihat asap mengepul. Seketika itu juga api cepat menjalar ke bagian ruko-ruko," ujar satu di antara saksi mata di lokasi, Rahmat saat dihubungi di Sambas, Senin.

Rahmat menjelaskan ia dan beberapa teman dan warga lainnya yang berada di sekitar pasar mencoba melakukan pemadaman.

"Kami mencoba untuk memadamkan api dan sebagian warga pemilik toko berusaha menyelamatkan barang-barangnya," kata dia.

Disampaikannya tidak lama setelah api menjalar ruko, satu unit mobil badan pemadam kebakaran Teluk Keramat dan dibantu pemadam kebakaran dari desa lainnya langsung berada di lokasi kebakaran.

"Pemadam kebakaran yang dibantu warga sekitar dua jam baru api baru bisa dijinakkan," kata dia.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Baru, Kecamatan Teluk Keramat, Sudarto menjelaskan berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari warga, kebakaran ini diduga disebabkan korsleting listrik dari salah satu ruko dari blok 1 hingga menghanguskan 2 blok pasar Sungai Baru yang berjumlah 36 pintu ini.

"Pasar di Desa Baru ini terdiri dari lima blok. Dua blok pasar habis terbakar dan salah satu pintu di blok tiga juga habis dibakar api," jelasnya.

Menurut Sudarto, pemilik ruko langsung diungsikan menjauh dari lokasi kebakaran dan para pemadam api berusaha melokalisir agar api tidak semakin meluas dan membakar bangunan pasar yang lain.

Walaupun tidak ada korban jiwa, namun ia memperkirakan jumlah kerugian yang diakibatkan dari peristiwa musibah kebakaran tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

"Saya tidak bisa menyebutkan secara pasti, namun kalau saya perkirakan bisa mencapai ratusan juta rupiah," kata dia.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016