Pontianak (Antara Kalbar) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XII Pontianak bekerja sama dengan Badan SAR Nasional menggelar latihan SAR (Search And Rescue) 2016, guna meningkatkan kemampuan bagi prajuritnya.

    "Kegiatan latihan SAR tahun ini bertujuan meningkatkan kemampuan, kesiapan operasional prajurit dan unsur-unsur Lantamal XII Pontianak, serta keterpaduan antarinstansi terkait serta menguji doktrin dalam melaksanakan tugas operasi pencarian dan pertolongan di Laut," kata Danlantamal XII Pontianak Brigjen TNI (Mar) M Hari di Pontianak, Selasa.

   Ia menjelaskan, latihan SAR bagi prajurit TNI-AL tersebut digelar selama tiga hari, yakni mulai tanggal 26 hingga 28 Juli 2016.

    "Latihan SAR tersebut meliputi materi latihan SAR di laut, di antaranya pelajaran teori, yakni pengantar, dan filosofi SAR, kemudian prosedur dan teknik penyelenggarsan SAR," ungkapnya.

    Prajurit TNI-AL juga diberikan pelatihan tentang organisasi dan manajemen SAR, teknik maupun metode pertolongan dan penyelamatan korban di air, teknik pencarian korban di laut, sistem komunikasi, sarana dan prasarana, dan peralatan SAR.

     Kemudian juga diberikan pemahaman tentang peraturan dan ketentuan-ketentuan terkini mengenai SAR laut, standarisasi kemampuan personel maupun peralatan SAR laut, serta komando dan kendali misi SAR, kata Hari.

    "Setelah itu, prajurit kami juga diberikan pelatihan praktek di lapangan, diantaranya pengerahan unsur-unsur SAR Lantamal XII Pontianak maupun instansi terkait, pencarian korban dan kerja sama taktis, pelaksanaan pemadaman kebakaran kapal, serta pertolongan dan evakuasi korban dan tindak medis," ujarnya.

    Danlantamal XII Pontianak, berharap, dengan dilakukannya pelatihan SAR kerja sama dengan Basarnas tersebut, maka ke depannya, kemampuan SAR para prajurit Lantamal Pontianak terus meningkat dalam memberikan pertolongan apabila dibutuhkan.

    "Intinya kami siap bekerjasama dengan instansi terkait dalam menjaga keamanan di laut, dan termasuk memberikan pertolongan di kawasan perairan laut dan sungai kalau memang dibutuhkan," ujar Hari.

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016