Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan Lantamal XII Pontianak, Kalbar bekerja sama membangun Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Tingkat III di Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa, mengapresiasi dimulainya pembangunan RSAL di atas lahan seluas tiga hektare itu.
Ia menerangkan lahan itu awalnya milik Pemkot Pontianak kemudian dihibahkan kepada Lantamal XII Pontianak untuk dibangun RSAL.
Dia berharap, proses pembangunan berjalan lancar serta memenuhi target.
“Ini sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dan TNI/Polri, tujuannya semata-mata melayani masyarakat, agar mereka sehat, kuat, dan produktif,” ujarnya.
Ia menjelaskan karena lokasi RSAL berbatasan langsung dengan Kabupaten Mempawah, maka akan memberikan akses bagi semua orang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di tempat itu
Dia menambahkan sekat daerah hanyalah sebatas administrasi, namun hal terpenting kesehatan masyarakat, Kota Pontianak khususnya dan Kalimantan Barat umumnya.
“Banyak yang bilang ke saya, sayang tanahnya dihibah, nanti yang banyak ke sini malah orang Mempawah. Dalam prinsip pembangunan, kita hilangkan sekat wilayah. Misal warga Mempawah turut sehat kan nantinya mereka belanja ke Pontianak,” katanya.
Komandan Lantamal XII Pontianak Laksamana Pertama (Laksma) TNI Suharto menyampaikan pembangunan RSAL Tingkat III ini merupakan program Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang tengah membangun 24 rumah sakit di seluruh Indonesia.
“Kita bersyukur Pontianak menjadi salah satu yang mendapat program itu,” ungkapnya.
Ia menambahkan dengan adanya RSAL ini maka fasilitas kesehatan di Kecamatan Pontianak Utara menjadi lengkap, dari yang awalnya baru terdapat puskesmas, dan sekarang yang terbaru RSUD Pontianak Utara.
Ia menyebutkan sebagaimana perintah Panglima TNI bahwa rumah sakit milik TNI melayani masyarakat tanpa terkecuali, ada atau tanpa BPJS Kesehatan mereka dipersilakan untuk berobat di tempat itu.
Baca juga: Pemkot bangun rumah sakit tipe D di Pontianak Utara
“Itu perintah Panglima TNI, tugas kita melayani masyarakat, tentu pembangunan ini juga dari uang pajak masyarakat dalam hal ini Kementerian Pertahanan,” katanya.
Terdapat sedikitnya empat spesialisasi yang nantinya melayani tindakan di RSAL Batu Layang, yakni spesialis kandungan, anak, bedah, dan kebidanan serta lainnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak masyarakat sekitar saling menjaga dan mengawasi proses pembangunan.
“Karena bulan Juli tahun 2023 ditargetkan sudah diresmikan oleh Presiden, dan semoga dalam keadaan siap operasional,” katanya.
Baca juga: Pemerintah bangun rumah sakit di bagian barat Kalteng
Baca juga: Pontianak target September pembangunan rumah sakit di utara rampung