Singkawang (Antara Kalbar) - Siswa MAN Model Singkawang, Muhammad Akbar, lolos seleksi sebagai anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat nasional.
"Informasi ini kita dapatkan dari Pembina Paskibraka Singkawang tadi malam," kata salah satu pembina dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Singkawang, Arifin, Selasa.
Terkait kabar tersebut, selaku pembina Paskibraka Kota Singkawang, dirinya mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat kota setempat dan Wali Kota serta dinas terkait (Dinas Pendidikan).
Menurut Arifin, Muhammad Akbar telah menempuh tahapan-tahapan seleksi dengan baik. Pada intinya, prestasi yang dimiliki siswa Singkawang tidak kalah dengan siswa lainnya.
"Dan hal ini telah dibuktikan dua kali berturut-turut, dari tahun 2015 sampai 2016," tuturnya.
Sekarang ini, Muhammad Akbar sedang mengikuti karantina di Cibubur. Karena setelah diumumkan tadi malam, mereka yang lolos maupun tidak dipisahkan. "Yang tidak lolos sebanyak 68 orang dikembalikan ke provinsi masing-masing, sedangkan 68 orang yang lolos langsung di Karantina untuk menjalani pendidikan dan latihan (Diklat)," jelasnya.
Arifin belum bisa memastikan, keterlibatan Muhammad Akbar sebagai anggota Paskibraka di tingkat nasional.
"Karena biasanya, untuk di tingkat nasional itu, tepat pada pukul 05.00 wib tanggal 17 Agustus, baru diumumkan penugasan masing-masing," katanya.
Arifin menambahkan, saat inipun anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) hari kedua di halaman Kantor Wali Kota Singkawang.
"Ini hari kedua anggota Paskibra mengikuti latihan," kata Arifin.
Pendidikan dan latihan (Diklat) ini, kata Arifin, melibatkan kesatuan dari Kodim, Brigif, Rindam, Polres, Auri (Angkatan Udara) dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI).
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Informasi ini kita dapatkan dari Pembina Paskibraka Singkawang tadi malam," kata salah satu pembina dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Singkawang, Arifin, Selasa.
Terkait kabar tersebut, selaku pembina Paskibraka Kota Singkawang, dirinya mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat kota setempat dan Wali Kota serta dinas terkait (Dinas Pendidikan).
Menurut Arifin, Muhammad Akbar telah menempuh tahapan-tahapan seleksi dengan baik. Pada intinya, prestasi yang dimiliki siswa Singkawang tidak kalah dengan siswa lainnya.
"Dan hal ini telah dibuktikan dua kali berturut-turut, dari tahun 2015 sampai 2016," tuturnya.
Sekarang ini, Muhammad Akbar sedang mengikuti karantina di Cibubur. Karena setelah diumumkan tadi malam, mereka yang lolos maupun tidak dipisahkan. "Yang tidak lolos sebanyak 68 orang dikembalikan ke provinsi masing-masing, sedangkan 68 orang yang lolos langsung di Karantina untuk menjalani pendidikan dan latihan (Diklat)," jelasnya.
Arifin belum bisa memastikan, keterlibatan Muhammad Akbar sebagai anggota Paskibraka di tingkat nasional.
"Karena biasanya, untuk di tingkat nasional itu, tepat pada pukul 05.00 wib tanggal 17 Agustus, baru diumumkan penugasan masing-masing," katanya.
Arifin menambahkan, saat inipun anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) hari kedua di halaman Kantor Wali Kota Singkawang.
"Ini hari kedua anggota Paskibra mengikuti latihan," kata Arifin.
Pendidikan dan latihan (Diklat) ini, kata Arifin, melibatkan kesatuan dari Kodim, Brigif, Rindam, Polres, Auri (Angkatan Udara) dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI).
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016