Sambas (Antara) Kalbar - Setelah mengikuti proses seleksi yang ketat dan panjang akhirnya pemilik nama Novi Arianti dan Wella Santana berhak lolos dan terpilih meraih gelar duta lingkungan hidup Sambas 2016.
"Dari 10 peserta yang masuk grand final akhirnya saya bersyukur bisa lolos dan terpilih menjadi satu dari dua duta lingkungan hidup Sambas 2016," ujar Wella saat dihubungi di Sambas.
Dijelaskan Wella mereka berdua yang terpilih akan mewakili Sambas untuk berkompentisi kembali di ajang pemilihan duta lingkungan tingkat Provinsi Kalbar 2016 pada Agustus mendatang.
"Saya siap untuk melanjutkab tugas saya menjadi duta lingkungan di Sambas," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Darsono mengataka pemilihan duta lingkungan hidup di Kabupaten Sambas ini merupakan tahun ke-11 di mana dimulai sejak tahun 2006.
"Tema yan kite angkat kali ini cinte lingkungan selamatkan alam menuju Sambas HEBAT, Hijau Elok Bersih Asri Terigas. Kita ingin menghijaukan Sambas dan pada tahun 2020 Sambas harus bebas sampah. Saya yakin SKPD akan mendukung bebas sampah," kata dia.
Darsono menjelaskan untuk pelaksanaan seleksi pemilihan duta lingkungan dilaksanakan sejak 24-28 Juli 2016.
"Ada 25 pendaftar kemudian diseleksi menjadi 10 besar dan kita pilih dua orang. Kami berharap Duta LH ini menjadi tanda siaga dan bekerja keras menjaga lingkungan. Mari kita lestarikan alam, jaga lingkungan, karena alam merupakan anugerah Tuhan yang maha esa," terangnya.
Ketua Forum Karang Taruna Sambas Jefriadi memberikan catatan terhadap Pemilihan Duta LH di Kabupaten Sambas tahun ini di mana menurutnya ke depan harus dikemas dengan baik lagi.
"Artinya harus lebih banyak menonjolkan aksi nyata dan karya nyata dari setiap kontestan. Mereka harus sudah bersahabat dengan alam, aksi aksi sosial, dan aksi Lingkungan lainnya. Di samping itu, memang penting wawasan mereka tentang lingkungan, karena nanti mereka akan lebih banyak memberikan contoh dan teladan kepada setiap warga untuk bersama sama menjaga lingkungan," kata dia.
Jepriadi tetap mengapresiasi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sambas yang setiap tahun menggelar event ini.
"Insya Allah jika dipercaya, ke depan Kita Karang Taruna Kabupaten Sambas siap untuk menjadi mitra dalam pelaksanaan event tersebut," kata dia.
(DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Dari 10 peserta yang masuk grand final akhirnya saya bersyukur bisa lolos dan terpilih menjadi satu dari dua duta lingkungan hidup Sambas 2016," ujar Wella saat dihubungi di Sambas.
Dijelaskan Wella mereka berdua yang terpilih akan mewakili Sambas untuk berkompentisi kembali di ajang pemilihan duta lingkungan tingkat Provinsi Kalbar 2016 pada Agustus mendatang.
"Saya siap untuk melanjutkab tugas saya menjadi duta lingkungan di Sambas," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Darsono mengataka pemilihan duta lingkungan hidup di Kabupaten Sambas ini merupakan tahun ke-11 di mana dimulai sejak tahun 2006.
"Tema yan kite angkat kali ini cinte lingkungan selamatkan alam menuju Sambas HEBAT, Hijau Elok Bersih Asri Terigas. Kita ingin menghijaukan Sambas dan pada tahun 2020 Sambas harus bebas sampah. Saya yakin SKPD akan mendukung bebas sampah," kata dia.
Darsono menjelaskan untuk pelaksanaan seleksi pemilihan duta lingkungan dilaksanakan sejak 24-28 Juli 2016.
"Ada 25 pendaftar kemudian diseleksi menjadi 10 besar dan kita pilih dua orang. Kami berharap Duta LH ini menjadi tanda siaga dan bekerja keras menjaga lingkungan. Mari kita lestarikan alam, jaga lingkungan, karena alam merupakan anugerah Tuhan yang maha esa," terangnya.
Ketua Forum Karang Taruna Sambas Jefriadi memberikan catatan terhadap Pemilihan Duta LH di Kabupaten Sambas tahun ini di mana menurutnya ke depan harus dikemas dengan baik lagi.
"Artinya harus lebih banyak menonjolkan aksi nyata dan karya nyata dari setiap kontestan. Mereka harus sudah bersahabat dengan alam, aksi aksi sosial, dan aksi Lingkungan lainnya. Di samping itu, memang penting wawasan mereka tentang lingkungan, karena nanti mereka akan lebih banyak memberikan contoh dan teladan kepada setiap warga untuk bersama sama menjaga lingkungan," kata dia.
Jepriadi tetap mengapresiasi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sambas yang setiap tahun menggelar event ini.
"Insya Allah jika dipercaya, ke depan Kita Karang Taruna Kabupaten Sambas siap untuk menjadi mitra dalam pelaksanaan event tersebut," kata dia.
(DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016