Sungai Raya (Antara Kalbar) - Direktur PDAM Tirta Raya Kubu Raya, Uray Wisata mengakui hingga saat ini kapasitas aliran air PDAM Kubu Raya belum optimal untuk melayani ribuan pelanggan PDAM kabupaten itu.

"Namun kita akan berusaha untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, meski kita masih mengalami banyak keterbatasan," kata Uray di Sungai Raya, Minggu.

Dia mencontohkan, untuk kecamatan Sungai Raya saja, saat ini sudah mencapai 14 ribu pelanggan. Tapi, kapasitas aliran air PDAM hanya sekitar 200 liter/detik.

Uray menjelaskan, dengan kapasitas 20 liter perdetik idealnya hanya bisa melayani sekitar delapan ribu pelanggan. Agar layanan air bagi 14 ribu pelanggan bisa maksimal seharusnya a kapasitas aliran air PDAM bisa ditingkatkan menjadi 500 liter perdetik.

"Itu artinya saat ini kapasitas pengaliran air kami masih minum 300 liter perdetik," tuturnya.

Salah satu cara yang dilakukan untuk memberikan layanan PDAM disekitar kawasan Sungai Raya seperti dengan mengalirkan air secara bergantian.

"Karena kalau semuanya kami paksakan dialirkan dalam waktu yang bersamaan maka aliran air yang sampai ke rumah pelanggan tidak akan maksimal," katanya.

Selain persoalan masih minimnya kapasitas air, kata Uray banyaknya jaringan pipa yang telah tua dan kerap kalinya terjadi kebocoran pipa secara tak langsung juga masih menjadi salah satu kendala optimalisasi layanan air PDAM Kubu Raya.

Dia mencontohkan seperti di sekitar kawasan Komplek Puri Akcaya I dan II Sungai Raya dalam. Menurutnya hingga saat ini pada bagian belakang komplek tersebut kerap kali aliran air tidak mengalir maksimal bahkan terkadang tak mengalir.

"Disekitar kawasan Puri Akcaya I dan II itu memang sebagian terkadang ada yang tak mengalir lantaran pipa penghantar sudah tua," kata Uray.

Pipa yang sudah tua tersebut dibangun pada tahun 1989. Idealnya saat ini jaringan pipa tersebut sudah dilakukan peremajaan. Namun karena keterbatasan anggaran peremajaan pipa masih belum bisa dilakukan.

"Dengan kondisi pipa yang sudah tua, memang masih bisa melayani pelanggan, namun karena jumlah pelanggan terus bertambah membuat aliran air tidak bisa maksimal," tuturnya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016