Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Melawi, mengingatkan para calon jemaah haji setempat untuk mempelajari sungguh-sungguh tahapan pelaksanaan ibadah haji tersebut.
"Setiap calon haji harus tahu tata cara ibadah haji," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Melawi, Azharuddin Nawawi, saat pelaksanaan manasik haji bagi 83 calon jemaah haji Melawi, di Nanga Pinoh, Rabu.
Pelaksanaan manasik haji diselenggarakan oleh Pemkab Melawi yang dipusatkan di Rumah Dinas Bupati Melawi.
"Manasik menjadi persiapan dan latihan terakhir bagi calon haji sebelum berangkat ke Tanah Suci," katanya.
Ia menjelaskan manasik itu juga dilaksanakan agar para calon haji dapat memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji, sehingga calon haji
tersebut saat melaksanakan haji tidak sekedar tahu. Namun sudah dituntun dan diajarkan agar begitu kembali dari tanah suci dapat menjadi haji mabrur, bukan haji biasa.
Azharuddin mengatakan, Melawi mendapat kuota 76 jemaah haji, karena masih terkena pemotongan 20 persen kuota dari Arab Saudi.
Namun tahun ini ada tambahan kuota sebanyak 7 orang sehingga yang berangkat menjadi 83 calon haji.
"Mereka akan berangkat ke Pontianak 18 Agustus kemudian dari Pontianak ke Batam 19 Agustus yang dilanjutkan dari Batam menuju Tanah
Suci pada 19 Agustus, Melawi tergabung dalam kloter 12 bersama calon haji Kota Pontianak dan Mempawah," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Melawi Panji meminta agar calon haji dapat memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji, serta proses perjalanan
dalam ibadah haji.
"Persiapkan diri sebaik-baiknya, jaga kesehatan. Jangan sampai ada gangguan dalam pelaksanaan ibadah. Calon jemaah juga diminta memahami tata cara ibadah haji sehingga nanti di Tanah Suci bisa menunaikan ibadah sesuai syariat Islam dan rukun haji, tutur Panji.
Selain itu, Panji juga menekankan terkait disiplin calon haji, pengaturan waktu yang baik, termasuk waktu istirahat yang cukup sehingga bisa mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji.
Ia berharap nantinya jamaah haji Melawi dapat menjadi teladan di mata dunia internasional, atau para rombongan jemaah haji itu sendiri.
"Harapan kita para calon Haji ini bisa kembali menjadi haji yang mabrur, dan kita juga minta agar mereka dapat mendoakan Melawi," katanya.
(KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Setiap calon haji harus tahu tata cara ibadah haji," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Melawi, Azharuddin Nawawi, saat pelaksanaan manasik haji bagi 83 calon jemaah haji Melawi, di Nanga Pinoh, Rabu.
Pelaksanaan manasik haji diselenggarakan oleh Pemkab Melawi yang dipusatkan di Rumah Dinas Bupati Melawi.
"Manasik menjadi persiapan dan latihan terakhir bagi calon haji sebelum berangkat ke Tanah Suci," katanya.
Ia menjelaskan manasik itu juga dilaksanakan agar para calon haji dapat memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji, sehingga calon haji
tersebut saat melaksanakan haji tidak sekedar tahu. Namun sudah dituntun dan diajarkan agar begitu kembali dari tanah suci dapat menjadi haji mabrur, bukan haji biasa.
Azharuddin mengatakan, Melawi mendapat kuota 76 jemaah haji, karena masih terkena pemotongan 20 persen kuota dari Arab Saudi.
Namun tahun ini ada tambahan kuota sebanyak 7 orang sehingga yang berangkat menjadi 83 calon haji.
"Mereka akan berangkat ke Pontianak 18 Agustus kemudian dari Pontianak ke Batam 19 Agustus yang dilanjutkan dari Batam menuju Tanah
Suci pada 19 Agustus, Melawi tergabung dalam kloter 12 bersama calon haji Kota Pontianak dan Mempawah," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Melawi Panji meminta agar calon haji dapat memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji, serta proses perjalanan
dalam ibadah haji.
"Persiapkan diri sebaik-baiknya, jaga kesehatan. Jangan sampai ada gangguan dalam pelaksanaan ibadah. Calon jemaah juga diminta memahami tata cara ibadah haji sehingga nanti di Tanah Suci bisa menunaikan ibadah sesuai syariat Islam dan rukun haji, tutur Panji.
Selain itu, Panji juga menekankan terkait disiplin calon haji, pengaturan waktu yang baik, termasuk waktu istirahat yang cukup sehingga bisa mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji.
Ia berharap nantinya jamaah haji Melawi dapat menjadi teladan di mata dunia internasional, atau para rombongan jemaah haji itu sendiri.
"Harapan kita para calon Haji ini bisa kembali menjadi haji yang mabrur, dan kita juga minta agar mereka dapat mendoakan Melawi," katanya.
(KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016