Sambas (Antara Kalbar) - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili menyatakan menyambut baik rencana dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang menjadikan Kabupaten Sambas sebagai satu di antara daerah untuk program transmigrasi.

"Kita sambut baik saja asalkan sesuai dengan tata ruang Kabupaten Sambas. Jadi kita akan lihat tata ruang dan kemampuan wilayah dalam menampung masyarakat transmigrasi," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Atbah juga menjelaskan selain melihat tata ruang daerah Sambas ia juga meminta sebelum program tersebut direalisasiakan agar melihat dan mengatasi sejumlah masalah terhadap warga yang ikut program transmigrasi sebelumnya.

"Perlu dikaji lagi sejauh mana persoalan transmigrasi sebelumnya. Ini catatan kita," tuturnya.

Diakui Atbah belum lama ini dari pihak Kementerian telah bertemu dengannya guna membahas rencana tersebut dan untuk tindak lanjutnya ke depan adalah akan dilakukan survei lokasi.

"Akan ada survei lokasi yang akan menjadi titik transmigrasi tersebut. Namun memang harus kita lihat kembali dari konteks transmigran tersebut, latar belakang keahlian dan pekerjaan dan asal daerah. Supaya sesuai dengan pekerjaan dan keahlian mereka," paparnya.

Atbah menambahkan pemerintah daerah Kabupaten Sambas juga akan menyertakan transmigrasi lokal bersamaan dengan datangnya masyarakat transmigrasi dari luar pulau Kalimantan itu.

"Intinya kita menerima sesuai dengan kemampuan sebagai pemerintah daerah. Kita juga berupaya melaksanakan transmigrasi lokal yang mana akan bersama-sama dengan masyarakat transmigrasi tersebut di lokasi yang sama," kata bupati tersebut.

Menurut dia satu diantara hal yang patut di perhatikan adalah kemungkinan terjadinya gesekan antara masyarakat peserta transmigrasi dengan penduduk setempat.

"Sebelumnya kita juga akan melakukan komunikasi dengan masyarakat setempat, apa yang ingin mereka usulkan agar semua dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Secara wilayah dan potensi Sambas sangat potensial untuk transmigrasi," kata dia.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016