Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Atbah Romin Suhaili mengatakan dalam budidaya pertanian masyarakat sudah seharusnya menerapkan teknologi pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas.

"Sudah seyogyanya teknologi pada pertanian diterapkan agar memberikan dampak yang signifikan bagi produksi," ujarnya saat di Sambas, Kamis.

Atbah menegaskan untuk menjadi petani yang berhasil petani harus membiasakan dengan penerapan teknologi.

"Saya yakin teknologi yang diprogramkan pemerintah seperti di Desa Pangkalan Kongsi Kecamatan Tebas sebagai pilot project penerapan teknologi pertanian Jajar Legowo Super atau Jarwo super yang dua hari lalu telah kita luncurkan memiliki kelebihan yang sudah diperhitungkan kematangan hasil dan produksinya," katanya.

Atbah mengatakan bahwa ia lahir dan dibesarkan lingkungan keluarga pertanian dan ia mendorong masyarakat untuk bangga menjadi petani karena petani merupakan pahlawan pangan masyarakat.

"Harus bangga jadi petani, saya berdoa agar petani Kabupaten Sambas ke depannya sukses dan menjadi kaya semuanya," tuturnya.

Selain penerapan teknologi, Atbah mengingatkan petani agar senantiasa membiasakan menginfaqkan sebagian hasil dari pertanian bagi saudara yang lain.

"Insya Allah dengan kita sisihkan sebagian hasil pertanian kita atau kita sisihkan sebagian harta kita membuat hasil yang kita peroleh menjadi berkah dan Insya Allah akan Allah tambah lagi di panen berikutnya serta Allah jauhkan dari hama penyakit maupun masalah lainnya," kata dia.




(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016