Pontianak  (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat merilis Indeks Demokrasi (ID) di provinsi itu tahun 2015 yakni sebesar 76,40 dari skala 0 sampai 100 atau turun 4,18 poin dibandingkan dengan ID Kalbar tahun 2014 sebesar 80,58.

Dengan penurunanan ini maka tingkat demokrasi Kalimantan Barat berubah dari kategori baik di tahun 2014 menjadi kategori sedang di tahun 2015, ujar Kepala BPS Kalbar Pitono, Sabtu.

Pitono menjelaskan perkembangan ID Provinsi Kalimantan Barat dari 2009 hingga 2015 mengalami fluktuasi. Menurutnya berdasarkan data yang ada tahun 2009 IDI Kalbar sebesar 72,38, tahun 2010 sebesar 69,32, tahun 2011 sebesar 74,84, tahun 2012 sebesar 65,38, tahun 2013 sebesar 67,52, tahun 2014 sebesar 80,58 dan tahun 2015 sebesar 76,40.

"Fluktuatifnya angka ID adalah mencerminkan dinamika situasi demokrasi di Kalimantan Barat. ID Kalimantan Barat sejak tahun 2009 hingga 2014 secara perlahan-lahan bergerak berada pada kategori baik, namun pada tahun 2015 turun kembali ke kategori sedang," katanya.

Ia menambahkan angka ID 2015 Provinsi Kalimantan Barat merupakan indeks komposit yang disusun dari skor beberapa aspek yakni aspek kebebasan sipil sebesar 96,81, aspek hak-hak politik sebesar 65,57 dan aspek lembaga demokrasi sebesar 67,95.

"Secara lebih rinci pada 2015 distribusi indeks dalam ketiga aspek demokrasi yang diukur mengalami  penurunan dan peningkatan dari tahun 2014. Aspek kebebasan sipil mengalami penurunan sebesar 1,63 poin, aspek hak-hak politik mengalami peningkatan sebesar 2,45 poin dan indeks dari aspek lembaga demokratis mengalami penurunan sebesar 17,89 poin," jelasnya.

Ia memaparkan bahwa IDI merupakan sebagai sebuah alat untuk mengukur perkembangan demokrasi yang khas Indonesia, memang dirancang untuk sensitif terhadap naik-turunnya kondisi demokrasi. Karena IDI disusun  berdasarkan evidence based (kejadian) sehingga potret yang dihasilkan IDI merupakan refleksi realitas yang terjadi.



(U.KR-DDI/M019) 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016