Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sambas Trisno menyambut baik mulai dioperasikannya dermaga baru Pelabuhan Sintete di Kecamatan Semparuk sejak senin (1/8) lalu karena dapat menunjang perputaran ekonomi di Kalbar.
"Pelabuhan tersebut bukan hanya untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Sambas, kehadiran pelabuhan Sintete sebetulnya untuk kepentingan masyarakat Kalbar. Karena itu, dengan beroperasinya dermaga Sintete yang baru sangat diapresiasi oleh DPRD," ujar Trisno saat dihubungi di Sambas, Senin.
Trisno mengatakan, pengoperasian dermaga baru sepanjang 35 meter tersebut, diharapkan dapat lebih banyak menampung keluar masuknya kapal yang akan sandar dan bongkar muat di Pelabuhan Sintete.
"Karena selama ini, bongkar muat di pelabuhan tersebut hanya mengandalkan dermaga yang ada. Hal tersebut menyebabkan terhambatnya bongkar muat barang, yang tentu berpengaruh terhaadap pendapatan para buruh dipelabuhan," kataTrisno.
Walaupun dermaga baru tersebut sudah dapat digunakan, Triano tetap mendorong pemerintah agar kembali membangun dermaga dengan panjang 35 meter lagi.
"Masih ada tugas dari pengelola pelabuhan, agar menambah kembali pembangunan dermaga. Karena panjang dermaga yang harus dibangun 70 meter, 35 meter sudah dibangun dan telah beroperasi selebihnya 35 meter pula harus juga dibangun, penambahan dermaga akan tetap kita dorong," kata Trisno.
Dermaga Sintete sepanjang 35 meter menurut Trisno, telah dibangun sejak beberapa tahun lalu. Akan tetapi setelah bertahun-tahun pembangunan dermaga sepanjang 35 meter tersebut selesai dilaksanakan, dermaga tersebut masih belum juga difungsikan. Baru pada 1 Agustus lalu dermaga tersebut dapat difungsikan.
"Berbagai pihak sebelum dermaga tersebut beroperasi telah mendorong agar dermaga dapat digunakan, termasuk DPRD Kabupaten Sambas khususnya Komisi C. Pernah mendatangi dermaga tersebut untuk meminta otoritas pelabuhan mengoperasikan dermaga yang telah selesai pembangunannya itu," ungkap Trisno.
Selain dermaga Pelabuhan Sintete, Trisno juga turut menyambut baik pengoperasian dermaga penyeberangan Tebas Kuala - Perigi Piai. Untuk itu dirinya mengajak masyarakat, agar bersama-sama dapat menjaga fasilitas yang sudah dibangun oleh pemerintah itu.
"Agar dapat bertahan dengan lama kedua fasilitas tersebut harus kita jaga bersama-sama, masyarakat harus peduli untuk menjaga dermaga tersebut," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Pelabuhan tersebut bukan hanya untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Sambas, kehadiran pelabuhan Sintete sebetulnya untuk kepentingan masyarakat Kalbar. Karena itu, dengan beroperasinya dermaga Sintete yang baru sangat diapresiasi oleh DPRD," ujar Trisno saat dihubungi di Sambas, Senin.
Trisno mengatakan, pengoperasian dermaga baru sepanjang 35 meter tersebut, diharapkan dapat lebih banyak menampung keluar masuknya kapal yang akan sandar dan bongkar muat di Pelabuhan Sintete.
"Karena selama ini, bongkar muat di pelabuhan tersebut hanya mengandalkan dermaga yang ada. Hal tersebut menyebabkan terhambatnya bongkar muat barang, yang tentu berpengaruh terhaadap pendapatan para buruh dipelabuhan," kataTrisno.
Walaupun dermaga baru tersebut sudah dapat digunakan, Triano tetap mendorong pemerintah agar kembali membangun dermaga dengan panjang 35 meter lagi.
"Masih ada tugas dari pengelola pelabuhan, agar menambah kembali pembangunan dermaga. Karena panjang dermaga yang harus dibangun 70 meter, 35 meter sudah dibangun dan telah beroperasi selebihnya 35 meter pula harus juga dibangun, penambahan dermaga akan tetap kita dorong," kata Trisno.
Dermaga Sintete sepanjang 35 meter menurut Trisno, telah dibangun sejak beberapa tahun lalu. Akan tetapi setelah bertahun-tahun pembangunan dermaga sepanjang 35 meter tersebut selesai dilaksanakan, dermaga tersebut masih belum juga difungsikan. Baru pada 1 Agustus lalu dermaga tersebut dapat difungsikan.
"Berbagai pihak sebelum dermaga tersebut beroperasi telah mendorong agar dermaga dapat digunakan, termasuk DPRD Kabupaten Sambas khususnya Komisi C. Pernah mendatangi dermaga tersebut untuk meminta otoritas pelabuhan mengoperasikan dermaga yang telah selesai pembangunannya itu," ungkap Trisno.
Selain dermaga Pelabuhan Sintete, Trisno juga turut menyambut baik pengoperasian dermaga penyeberangan Tebas Kuala - Perigi Piai. Untuk itu dirinya mengajak masyarakat, agar bersama-sama dapat menjaga fasilitas yang sudah dibangun oleh pemerintah itu.
"Agar dapat bertahan dengan lama kedua fasilitas tersebut harus kita jaga bersama-sama, masyarakat harus peduli untuk menjaga dermaga tersebut," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016