Sungai Raya (Antara Kalbar) - Sebanyak 237 jamaah calon haji dari Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin mengikuti manasik haji yang dibuka Bupati Kubu Raya Rusman Ali.
"Saya minta seluruh jamaah agar dapat menjaga kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji. Selain itu juga diminta untuk tidak banyak berbelanja selama di tanah suci Makkah, karena hal ini akan mempersulit diri sendiri," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Senin.
Untuk menunjang kelancaran bagi jama`ah calon haji dalam menjalankan ibadahnya, Pemerintah Daerah memberikan bantuan dana Rp1,5 juta kepada seluruh jamaah dan bantuan obat-obatan untuk menjaga kesehatan para jamaah.
"Kita juga akan meminta kepada Kementrian Agama agar dapat memberikan berbagai pembekalan bagi jamaah sebelum keberangkatan mereka ke tanah suci Mekkah," ucapnya.
Rusman Ali menjelaskan, pada tahun 2016 ini, Kabupaten Kubu Raya semula mendapat kuota jamaah haji sebanyak 228 orang, namun belakangan kembali mendapatkan penambahan kuota dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 9 orang, sehingga jumlah keseluruhan Calon Jama`ah Haji berjumlah 237 orang.
Diharapkan dengan adanya pembekalan melalui kegiatan manasik haji maka para jemaah haji akan lebih siap dalam menjalankan semua proses kegiatan selama melaksanakan ibadah haji.
Sebelumnya, Sekda Kalbar, M Zeet Hamdie Assovie meminta kepada seluruh calon jamaah haji Kalbar yang akan diberangkatkan pada bulan Agustus, untuk terus menjaga kesehatan, agar tidak menjadi halangan saat proses pemberangkatan nanti.
"Sampai saat ini, pemprov Kalbar terus mematangkan kesiapan keberangkatan jamaah haji pada tahun ini, yang akan dilakukan pada bulan Agustus. Makanya kita imbau agar calon jamaah haji bisa menjaga kesehatannya dengan baik," kata M Zeet.
Dia menjelaskan, penyelenggaraan ibadah haji tahun 2016 akan berlangsung mulai Agustus hingga Oktober 2016.
Terkait berbagai persiapan yang sudah dilakukan oleh penyelenggara haji di kabupaten/kota sejauh ini sudah menggelar kegiatan manasik haji, sesuai dengan rukun-rukunnya bagi para calon jamaah haji.
"Sebelum berangkat, ada baiknya para calon jamaah haji bisa mengontrol pola makan dan menjaga kondisi fisiknya. Karena, cuaca di Indonesia dengan daerah Timur Tengah sangat berbeda, sehingga perlu stamina yang baik supaya tidak mudah mengalami sakit," tuturnya.
(U.KR-RDO/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saya minta seluruh jamaah agar dapat menjaga kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji. Selain itu juga diminta untuk tidak banyak berbelanja selama di tanah suci Makkah, karena hal ini akan mempersulit diri sendiri," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Senin.
Untuk menunjang kelancaran bagi jama`ah calon haji dalam menjalankan ibadahnya, Pemerintah Daerah memberikan bantuan dana Rp1,5 juta kepada seluruh jamaah dan bantuan obat-obatan untuk menjaga kesehatan para jamaah.
"Kita juga akan meminta kepada Kementrian Agama agar dapat memberikan berbagai pembekalan bagi jamaah sebelum keberangkatan mereka ke tanah suci Mekkah," ucapnya.
Rusman Ali menjelaskan, pada tahun 2016 ini, Kabupaten Kubu Raya semula mendapat kuota jamaah haji sebanyak 228 orang, namun belakangan kembali mendapatkan penambahan kuota dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 9 orang, sehingga jumlah keseluruhan Calon Jama`ah Haji berjumlah 237 orang.
Diharapkan dengan adanya pembekalan melalui kegiatan manasik haji maka para jemaah haji akan lebih siap dalam menjalankan semua proses kegiatan selama melaksanakan ibadah haji.
Sebelumnya, Sekda Kalbar, M Zeet Hamdie Assovie meminta kepada seluruh calon jamaah haji Kalbar yang akan diberangkatkan pada bulan Agustus, untuk terus menjaga kesehatan, agar tidak menjadi halangan saat proses pemberangkatan nanti.
"Sampai saat ini, pemprov Kalbar terus mematangkan kesiapan keberangkatan jamaah haji pada tahun ini, yang akan dilakukan pada bulan Agustus. Makanya kita imbau agar calon jamaah haji bisa menjaga kesehatannya dengan baik," kata M Zeet.
Dia menjelaskan, penyelenggaraan ibadah haji tahun 2016 akan berlangsung mulai Agustus hingga Oktober 2016.
Terkait berbagai persiapan yang sudah dilakukan oleh penyelenggara haji di kabupaten/kota sejauh ini sudah menggelar kegiatan manasik haji, sesuai dengan rukun-rukunnya bagi para calon jamaah haji.
"Sebelum berangkat, ada baiknya para calon jamaah haji bisa mengontrol pola makan dan menjaga kondisi fisiknya. Karena, cuaca di Indonesia dengan daerah Timur Tengah sangat berbeda, sehingga perlu stamina yang baik supaya tidak mudah mengalami sakit," tuturnya.
(U.KR-RDO/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016