Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Giofisika (BMKG) Supadio Pontianak menggelar sosialisasi perubahan iklim dan kualitas udara untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan kondisi cuaca.

"Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya dari BMKG Supadio Pontianak untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan kondisi cuaca dan perubahan iklim," kata Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan di Sungai Raya, Jumat.

Dia mengatakan dengan dilakukannya sosialisasi, hendaknya setiap informasi, baik itu kondisi cuaca, perubahan iklim, maupun kualitas udara bisa dipahami oleh para pengguna dan para pemangku kepentingan, serta masyarakat Kalimantan Barat.

"Dengan dilakukannya sosialisasi, hendaknya tahap pencegahan dari kondisi cuaca, perubahan iklim, dan kualitas udara bisa ditingkatkan," katanya.

Dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, agar bisa sedini mungkin diketahui kondisi lahan yang berpotensi terbakar serta kondisi kualitas udara yang akan berdampak pada masyarakat.

Kepala Stasiun Klimatologi Siantan Wandayantolis mengatakan selama ini pihaknya masih kesulitan memberikan informasi kepada masyarakat karena masih bersifat teknis dan tentunya belum bisa dipahami oleh semua lapisan masyarakat Kalimantan Barat.

Dengan kegiatan itu, katanya, tentunya bisa menjadi jembatan untuk mewadahi penjelasan informasi teknis menjadi informasi publik sehigga dapat dipahami secara utuh oleh masyarakat.

Wandayantolis menjelaskan dalam menginformasikan tentang kondisi cuaca, pihaknya secara rutin memberikan informasi tentang kondisi curah hujan per-10 hari.

Selain itu, untuk memudahkan masyarakat dalam mencari informasi tentang kondisi cuaca, pihaknya juga telah menyediakan website http://iklim.kalbar.bmkg.go.id.

"Tentunya dengan berbagai media informasi yang telah disajikan selama ini, diharapkan masyatakat bisa mengetahui secara pasti tentang kondisi cuaca, perubahan iklim, dan kualiatas udara sedini mungkin," katanya.



(U.KR-RDO/M029)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016